Nikita Mirzani Ungkap Tantangan Terberatnya di Film Syirik

Nikita Mirzani
Sumber :
  • ist

JAKARTA – Nikita Mirzani, kembali berperan dalam sebuah film horor yang biasanya diambil di sekitar wilayah Jabodetabek. Namun, kini ia ditantang untuk syuting di lokasi yang berbeda dari biasanya. 

Demi Dalami Peran, Shareefa Daanish Rela Dimake Up Selama Berjam-jam

Film yang berjudul Syirik dengan arahan sutradara Hestu Saputra memilih desa Turunan Girisuko, Gunung Kidul, Yogyakarta sebagai salah satu lokasi pengambilan gambar. Scroll lebih lanjut ya.

Dalam sebuah kesempatan wawancara di lokasi syuting Nikita Mirzani mengungkapkan perasaannya, "Baru kali ini aku syuting film seniat ini, di lokasi di pelosok desa yang jauh keramaian. Ini tantangan dan berkesan banget."

Gegara Syuting Ilegal, Dita Karang Hingga Hyoyeon SNSD Ditahan di Bali

Selama ini, wanita yang akrab dipanggil Nyai tersebut terbiasa melakukan syuting di pinggiran kota yang menuntut perjuangan ekstra. Ia menceritakan tantangan yang dihadapinya selama syuting, "Udaranya panas dan lembab, ini yang membuat saya cepat ngedrop, makanya kalau lagi nggak take aku pilih didalam mobil yang ada AC nya, biar tenaga nggak terkuras." 

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Di film Syirik, Nikita Mirzani berperan sebagai Ningsih, seorang penari Ledek yang ambisius. Ningsih dikenal memiliki bakat menari tayub yang tak tertandingi serta kecantikannya yang eksotis menjadikannya primadona tari Ledhek di desa Wanasari.

Selain itu, Ningsih memiliki keinginan untuk memberikan sumbangsih keuangan bagi desa Wanasari dengan menjadi penari ledhek keliling. Ambisi lain yang dimiliki oleh Ningsih adalah ingin dipilih oleh Ki Dalang untuk memutuskan gadis di desanya menjadi penari utama dalam upacara Rasulan. Namun, keinginannya ini mendapat tantangan ketika Sari muncul sebagai saingan, didorong oleh Santika.

Nikita Mirzani di Lokasi Syuting Film Syirik

Photo :
  • ist

Dalam kisah ini, konflik meningkat ketika Ningsih tanpa sengaja kedapatan bercinta dengan Lurahe, yang memiliki agenda tersendiri. Terancam oleh kehadiran Sari dan dorongan dari Lurahe, Ningsih memutuskan untuk mengirim santet demi menghabisi nyawa Sari, namun upaya tersebut gagal. Nasib tragis menimpa Ningsih saat ia memutuskan untuk mengorbankan diri sebagai tumbal Danyang Desa di pesisir laut Selatan.

Menanggapi perannya, Nikita mengatakan, "Peranku antagonis banget, pokoknya seru dan beda deh. Apalagi Mas Hestu Saputra sebagai sutradara, sabar dalam mengarahkan para pemain. Jadi suasana syuting enjoy."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya