Tari Kecak Bali Jadi Inspirasi di Balik Soundtrack Film Avatar: The Last Airbender

Serial Live Action Avatar: The Last Airbender
Sumber :
  • Netflix Indonesia

VIVA Showbiz – Siapa sangka jika soundtrack film Avatar: The Last Airbender ternyata memiliki cerita menarik di baliknya. Sang komposer soundtrack, Jeremy Zuckerman mengungkapkan inspirasinya dalam menciptakan instrumen yang khas dari Avatar tersebut. 

Putri Marino Berani Mesra dengan Nicholas Saputra, Ini Reaksi Tak Terduga Chicco Jerikho!

Dalam sebuah wawancara eksklusif di saluran YouTube Avatar: The Last Airbender, Zuckerman mengungkapkan bahwa soundtrack tersebut terinspirasi oleh tari kecak yang berasal dari Bali. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Terinspirasi dari Tari Kecak Bali

Film Badarawuhi di Desa Penari Bakal Tayang di 28 Negara Bagian AS

Avatar: The Last Airbender live action Netflix

Photo :
  • Netflix

Instrumen yang didengar dalam ending credit film tersebut ternyata terinspirasi dari nyanyian khas tari kecak Bali yang berbunyi 'Cak cak cak'. Zuckerman sendiri mengaku memadukan nyanyian mantra tersebut dengan instrumen musik lainnya hingga menciptakan suara yang unik dan menggugah. 

7 Destinasi Lokasi Syuting Film dengan Budget Besar yang Wajib Dikunjungi di Dunia

“Untuk kredit akhir terinspirasi dari tari kecak Indonesia dan Anda akan mendapatkan suara 'cak, cak, cak, cak', semacam itu. Dan kemudian Anda overlay dan disesuaikan lagi. Hal gila akan Anda dapatkan dan sangat terinspirasi oleh itu,” ungkap Zuckerman yang dikutip pada Jumat, 22 Maret 2024. 

Selain menjadi bagian dari ending credit, lagu ini juga muncul di salah satu episode animasi. Instrumen tersebut digunakan saat Aang dan Zuko bertemu master pengendali api Ran dan Shaw.

Tentang Tari Kecak

Kesenian Tari Kecak di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Kuta, Bali

Photo :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Tari kecak sendiri adalah seni tari yang asalnya dari Bali. Dipertunjukkan oleh puluhan penari laki-laki, tari kecak melibatkan gerakan berbaris dalam pola melingkar, sambil menyerukan 'cak, cak, cak' dan mengangkat kedua lengan. 

Ritual ini menggabungkan kisah Ramayana dengan tradisi menolak bala, di mana penari berkomunikasi dengan Tuhan dan leluhur, serta menyampaikan harapan kepada masyarakat.

Kepopuleran tari kecak Bali tidak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dalam ranah seni dan kesenian dunia.

Pemeran Avatar Berdarah Indonesia

Jenderah Iroh, Letnan Jee dan Zuko di Avatar: The Last Airbender

Photo :
  • Instagram @ruyiskandar

Selain tari kecak Bali yang menjadi inspirasi dari soundtrack Avatar, ternyata pemeran dalam film tersebut juga ada yang berdarah Indonesia. Salah satunya adalah Dallas Liu, pemeran Pangeran Zuko dari negara api. 

Dallas Liu lahir pada 21 Agustus 2001 di Los Angeles, California dan meruapakan seorang aktor berusia 22 tahun yang memiliki keturunan China-Indonesia-Amerika. Ia mewarisi darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Jakarta.

Ada juga Ruy Iskandar, pemeran Letnan Jee yang kerap mengikuti pergerakan Pangeran Zuko. Ruy ternyata mengakui bahwa dirinya merupakan laki-laki berdarah Betawi asli. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya