Mantan Rocker Ustaz Hari Moekti Meninggal Dunia

Hari Moekti
Sumber :
  • YouTube Kang Hari Moekti

VIVA – Kabar duka datang dari mantan rocker yang kini aktif di dunia dakwah, Hari Moekti. Ustaz kelahiran Cimahi, 25 Maret 1957 itu mengembuskan napas terakhir pada Minggu malam, 24 Juni 2018 sekitar pukul 20.49 WIB. Kabar cepat beredar melalui pesan berantai di kalangan peliput.

Rizal Ramli Meninggal Dunia, Sri Mulyani: Selamat Beristirahat di Sisi Terbaik Allah SWT

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Assalamualaikum wrwb.
Telah meninggal dunia jam 20.49 hari ini kakak tercinta, sahabat pejuang, pendakwah pemberani hariyadi wibowo HARI MOEKTI doanya, semoga arwah kakanda pejuang diterima disisi Allah SWT. Pengirim berita MOEKTI CHANDRA,
" tulis akun 
@indonesiabertauhidid di kolom komentar instagram @harimoekti.

Padahal baru sekitar 16 jam yang lalu akun tersebut memperbaharui lini masanya. Saat dikonfirmasi kabar duka tersebut, adik almarhum, Moekti Chandra membenarkannya. Ia tak memberi tahu pasti penyebab ustaz berdarah Sunda itu wafat.

Bambang Kristiono Sang ‘Samurai Prabowo’ Meninggal Dunia

"Iya, mendadak saja," ucap Moekti singkat saat dihubungi VIVA melalui telepon.

Ia juga belum bisa membeberkan kapan dan di mana sang ustaz menutup mata. Dari nada suaranya di telepon, Chandra terdengar sibuk. Ia mengatakan bersedia diwawancara beberapa saat lagi.

Sekjen Gerindra: Desmond Mahesa Orang yang Kritis dan Sangat Mencintai Partainya

"Ya nanti ada konfirmasi lagi ya," ucapnya.

Penyanyi bernama asli Hariyadi Wibowo melalui perjalanan panjang di musik dan dakwah. Sebelum berhijrah, Hari mengawali kariernya di dunia musik.

Ia sempat bergabung dengan beberapa grup musik di antaranya, Orbit Band, Primas Band, dan yang paling mengangkat kariernya saat bergabung dengan Krakatau (1985).

Lagu-lagu Hari juga cukup dikenal pada era 80-an, seperti, Lintas Melawai, Ada Kamu, Aku Suka Kamu Suka, dan Satu. Selama kariernya, Hari telah membuat tujuh album rekaman. Album terakhir, Di Sini, jadi momen Hari berhijrah. Sejak saat itu ia lebih menekuni agama Islam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya