Yang Dirasakan Nikita Mirzani Sebelum Berhijab

Nikita Mirzani.
Sumber :
  • Instagram Nikita Mirzani

VIVA – Nikita Mirzani mengejutkan banyak orang dengan perubahan penampilannya. Nikita memutuskan untuk mengenakan hijab. Ia mengaku sudah mantap dengan keputusannya tersebut. Diakui Nikita, keputusannya untuk menutup aurat melalui proses sekitar satu bulan belakangan ini.

Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono

Ia mengaku sempat mearsa gundah, galau dan berbagai perasaan berkecamuk. Tak hanya itu, ia juga tak lagi merasa nyaman saat mengenakan pakaian seksi, yang sudah melekat dengan imejnya.  

"Jadi prosesnya itu sebetulnya dari satu bulan belakangan, itu buka lemari mau pakai baju, terus seksi, kayak ngerasa risih gitu kan. Tapi coba lagi paksain tetap pakai, tapi kok risih ya, di badan itu kayak ngerasa sudah enggak nyatu," ujarnya saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis 12 Juli 2018.

Termasuk Mayor Teddy, Nikita Mirzani Bongkar Perilaku Ajudan-ajudan Prabowo Subianto

Ia pun mencoba mengenakan pakaian dengan lengan panjang. Ia menemukan sesuatu yang berbeda. Perasaannya menjadi tenang dan menemukan kedamaian. 

"Terus hari Minggu, tiba-tiba bangun mau keluar kok jadi pengen nangis, aku mikir 'kenapa ini ya? Kayaknya enggak bisa deh kalau begini terus'," ujar Nikita.

Masalah dengan Ajudannya Memanas, Nikita Mirzani Tetap Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

Dari situ, Nikita langsung menghubungi Ustaz Maulana. Ustaz Maulana datang dan Nikita menceritakan semua yang dirasakannya.  

"Niki cerita kalau Niki pengen berhijab. Niki kasih tahu beliau duluan karena Niki merasa cukup dekat dengan Pak Ustaz ya, dia bisa tampung semua keluh kesah Niki, sedihnya, senangnya. Dia datang langsung dari pengajiannya, terus dia nangis, Niki nangis juga, ya sudah sampai sekarang (berhijab)," kata Nikita.

Bukan hanya Ustaz Maulana yang membuatnya semakin mantap berhijab. Kedua orangtuanya yang sudah meninggal semakin menguatkan tekad Nikita untuk berhijrah.

"Orangtua sih (yang menjadi alasan), yang sudah almarhum," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya