Imbas Corona, Ayu Azhari Harus Berpisah dengan Suami

Ayu Azhari dan Mike Tramp.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pandemi COVID-19 telah memberi dampak pada semua warga di dunia termasuk kalangan selebriti. Virus corona jenis baru ini juga memberi dampak pada salah satu artis senior Tanah Air, Ayu Azhari.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Virus corona jenis SARS-CoV-2 penyebab dari pandemi ini dinyatakan oleh WHO sangat tinggi penularannya sehingga pemerintah mengimbau untuk melakukan jaga jarak dan pembatasan kontak fisik. Hal itu pula yang dilakukan oleh Ayu Azhari dan suaminya, Mike Tramp.

Berdasarkan kondisi itu, Ayu dan Mike sedang terpisahkan oleh jarak yang cukup jauh, bahkan berbeda negara. Sang suami, berada di Eropa yakni di negara Denmark. Adanya peraturan lockdown di beberapa negara Eropa membuat penerbangan untuk keluar negeri dilarang, termasuk Denmark.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Diakui Ayu, suaminya tak bisa keluar dari negara tempatnya menetap sementara itu. Lockdown dilakukan di Denmark dengan tujuan mempersempit penularan virus corona tersebut.

"Saya lagi pisah sama suami. Suami lagi di Denmark. Di Denmark kan, lockdown karena corona," ujar Ayu dalam sebuah wawancara dalam program talkshow di televisi.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Meski terasa berat, Ayu Azhari mengatakan akan tetap mengikuti peraturan dari pemerintah dalam rangka memutus rantai penularan COVID-19. Sebab, diakui Ayu, penularan virus corona saat ini sudah sangat meluas dan berbahaya. Ia pun tak luput untuk melakukan perilaku hidup bersih.

"Di rumah imbauannya jaga kesehatan, hati-hati, cuci tangan. Kalau enggak ada hand sanitizer, bisa pakai sabun. Pakaian dari luar rumah juga langsung dicuci, terus langsung mandi," jelas artis 50 tahun itu.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024