- Instagram/jrxsid
VIVA – Drummer Superman Is Dead, Jerinx masih keras menyuarakan soal teori konspirasi. Namun Jerinx ternyata akan berhenti membicarakan mengenai hal itu. Syaratnya, hal tersebut akan dilakukan jika live di instagram bersama Gofar Hilman berjalan lancar.
"Jika malam ini Live IG saya bersama @pergijauh berjalan lancar ketika saya membicarakan Teori Konspirasi, maka saya, JRX, bersumpah tidak akan membicarakan Elit Global lagi dan akan menganggap mereka hanyalah ilusi," tulis Jerinx dalam akun instagramnya.
Sebelumnya pria bernama lengkap I Gede Ari Astina tersebut pernah live di instagram bersama dr Tirta. Saat itu, live mereka terganggu dan beberapa kali terputus. Jerinx meyakini hal tersebut didalangi oleh kaum elite global yang tengah mereka perbincangkan. Untuk mencegah hal itu, Jerinx mengaku sudah mencari tempat berbeda yang sinyalnya diyakini lebih bagus.
"Saya & team sudah mencari lokasi lain untuk live dan sudah memastikan kali ini jaringan internet kami kuat. ?
Indonesia adalah negara Demokrasi, tiap warga negara berhak beropini selama ia bisa mempertanggungjawabkan opininya," tulisnya.
Sepertinya, live Jerinx bersama Gofar Hilman tetap mengalami gangguan. Buktinya, Senin, 11 Mei 2020, Jernx masih berbicara soal teori konspirasi. Ia percaya jika yang lainnya mempercayai teori tersebut akan membuat kehidupan masyarakat kembali normal.
Baca juga: Kata Ahmad Dhani Soal Jerinx Sebut Agama Adalah Konspirasi?
"Memang kalau sudah percaya Teori Konspirasi situasi akan berubah? Tentu saja! Terlebih jika kesadaran ini terjadi secara global dan bersamaan. Situasi #kemBALInormal, ekonomi pulih, mental rakyat kuat, tak butuh Wajib Vaksin!," tulisnya.
Jerinx berpendapat jika jam malam dan pembatasan lainnya tidak perlu diberlakukan. Selain itu, Jerinx mengutip pernyataan dua orang yang pernah dan sedang menduduki jabatan Menteri Kesehatan.
"Percaya apa kata dua orang Indonesia yg jelas lebih pintar dari saya, kamu, & dokter lain di Indonesia: 1. Menkes Terawan “virus ini akan sembuh sendiri”. 2. Mantan Menkes Siti Fadhillah “WHO & BG itu penjahat kemanusiaan," tulis Jerinx.
