- Instagram Chrissy Teigen
VIVA – Mantan supermodel sekaligus istri penyanyi John Legend, Chrissy Teigen memutuskan untuk mem-blok 1 juta akun Twitter. Akun-akun tersebut adalah mereka yang menyebarkan teori konspirasi terkait tersangka kejahatan seksual Jeffrey Epstein.
Chrissy mengatakan, dia banyak menghadapi pelecehan mengerikan sejak saat itu. Hal itu dialaminya setelah penangkapan rekannya sejak lama Ghislaine Maxweel. Beberapa pengguna media sosial menuduh Chrissy pernah terbang dengan pesawat pribadi milik Epstein. Dia juga dituduh sebagai seorang pedofilia.
Namun, Chrissy dengan tegas membantah tuduhan itu. "Aku tidak pernah bertemu dengan pria itu," tulisnya di Twitter pada 10 Juli, merujuk pada Epstein. "Atau ke pulau. Atau naik pesawat itu," lanjutnya seperti dikutip laman USA Today.
Baca juga: Chrissy Teigan Ungkap Alasan Lepas Implan Payudara
Meski sudah melakukan banyak upaya untuk melawan, tapi Chrissy Teigen mengatakan kalau Twitter sangat menakutkan hingga membuatnya khawatir terhadap keluarganya dan melanjutkan untuk menghapus ribuan tweet yang digunakan para penghujat yang membeberkan bukti keterlibatannya dengan pelaku kejahatan seksual itu.
"Aku sebenarnya menghapus 60.000 tweetkarena aku tidak tahan lagi terhadap idiot seperti kalian dan aku khawatir terhadap keluargaku," cuitnya pada Selasa. "Menemukan saya berbicara mengenai balita dan tiara pada 2013 dan berpikir kamu semacam detektif (sumpah serapah)," lanjutnya.
Sehari kemudian, dia melanjutkan lagi dengan mem-blok lebih dari satu juta akun. Dia mengatakan sudah merenungkan tindakan hukum dan bahkan mempertimbangkan untuk tidak menggunakan lagi Twitter di mana dia sudah memiliki lebih dari 13 juta pengikuti, jika pelecehan itu terus belanjut.
"Aku sudah mem-blok lebih dari satu juta orang, SATU JUTA orang hari ini dan aku masih dibanjiri dengan psikopat sakit. Jadi tolong, berikat aku kalimat 'abaikan saja mereka, mereka hanya penghujat," tulis Chrissy di Twitternya pada Rabu.
Pada hari sebelumnya, Chrissy Teigen membuat cuitan, "Jika twitter tidak melakukan sesuatu atas hal ini pelecehan *sangat menakutkan*, aku harus pergi."
