- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Oscar Lawalata telah menyatakan dirinya sebagai transgender. Kini sebagai wanita, dia sudah punya nama baru yang diungkapkan lewat kanal YouTube The Lawalatas. Namanya diganti menjadi Asha Smara Darra.
"Nama baru saya Asha Smara Darra. Asha itu artinya hope. Smara itu artinya cinta dan Darra itu artinya pohon yang kuat," ungkpa Oscar.
Mau panggil nama Asha atau masih dengan nama Oscar, bagi dia tak masalah. Dia menerima dengan senang hati. "Kalau orang memanggil saya Asha saya senang. Tapi mereka sudah terlanjur mengenal saya Oscar it's okay. Karena in the end sayanya nggak berubah. It's only a name gitu," tutur dia melanjutkan.
Lalu bagaimana kisah Oscar hingga akhirnya memutuskan untuk jadi feminim?
Saat memutuskan menjadi perempuan, ternyata keluarganya butuh waktu lama untuk menerima kenyataan itu. Akhirnya sang ibu, Reggy Lawalata dan adiknya Mario Lawalata menerima perubahan drastis Oscar alias Asha.
"Mama saya dan Mario itu enggak langsung oh oke, we are understand, enggak begitu. Mereka banyak pertanyaan-pertanyaan, emang kenapa? Memang harus begini? Memang harus begitu? Gitu. Dan itu perlu tahunan. Lama untuk sampai mengerti di satu titik bahwa saya wanita," kata Oscar.
Saat usia remaja, Oscar Lawalata alias Asha merasa, dalam dirinya dia yakin adalah wanita.
"Dari saya usia 17 tahun, dari remajalah sampai saya umur 35 tahun, itu saya hanya berpikir bahwa ya udah saya unik and I feel I'm more woman in my heart," ujarnya mengaku ada hasrat sebagai wanita saat usia belia.
Oscar tak langsung menyadari hal itu. Sampai akhirnya dia berpikir bahwa inilah waktunya dia memang harus mengubah diri jadi wanita.
"Tapi itu enggak terlalu saya dalami karena ya udah saya sibuk sama diri saya. Sampai di 5 tahun itu saya mulai berpikir bahwa oke apa sih itu transgender? Gitu. Baru saya pelajari dan saya mulai mengerti dan saya lebih tenang karena saya merasa bahwa ah so this is me gitu," ungkapnya.
"Ya salah satu tujuan saya juga lebih kepada sebenarnya saya berbicara sama diri saya sendiri itu poin satu, bahwa saya juga dalam hidup ini sebaiknya tidak perlu ada yang ditutup-tutupi apalagi saya termasuk public figure, orang melihat saya," ujar Oscar.
Tak hanya Oscar, banyak orang biasa atau figur publik yang menjadi transgender. Dia berharap tetap bisa diterima dengan kasih sayang dan tanpa hujatan. "Dan banyak teman-teman di Indonesia ini yang mengalami perjalanan hidup seperti saya. Nah itu yang mungkin saya mau berbagi juga.
Di usia saya yang sudah umur ini dengan berbagi ya setidaknya kita bisa memberikan sumbangsih dalam pikiran, pengalaman perjalanan hidup, terutama suatu yang dilihat tabu ini," kata Oscar alias Asha.
Penelitian Ungkap Jarang Olahraga Sejak Usia 15 Tahun Bakal Pengaruhi Masa Tua
Berhenti berolahraga pada usia di bawah 15 tahun menghasilkan skor State of Mind yang paling rendah pada tingkat aktivitas di masa dewasa.
