Usai Ramai Dihujat Gegara Body Shaming, Revina VT Ngaku Menyesal
VIVA – Selebgram Revina VT tengah menjadi perbincangan hangat warganet usai cuitannya menuai kritik. Dalam cuitannya, Revina mengatakan wanita yang dilihatnya saat nge-gym telah menimbulkan 'poulusi visual'. Dia pun merasa terganggu dengan pemandangan wanita tersebut.
"Lo pernah ga sih liat orang ngegym, terus pede bener pake sport bra + celana pendek yang pantatnya keliatan separo tapi polusi visual aja buat mata lo. Perih bener," tulis Revina VT di akun Twitternya.
Tak sampai di situ, Revina VT juga menyindir fisik orang tersebut.
Baca juga: Tweet Revina VT Bikin Warganet Emosi, Dinilai Body Shaming
"Loh no offense, wong gue yang di sana. Kami squat bareng, dia sportbranya mirip sama kemben doang. Punggungnya tidak mulus, tp gue liat terus.Pantatnya item, celana dalemnya ngejeplak banget, jadi pantat kayak kebelah jadi 4 bagian. Kan gemesh," lanjutnya.
Akibat hal tersebut, banyak warganet mengkritik Revina dan menunjukkan rasa prihatin terhadap semua perempuan di luar sana yang merasa sakit hati karena membaca unggahan Revina. Tindakan Revina juga ternyata mendapat respons dari sejumlah selebgram lain, seperti Cindercella, Gita Bebhita, dan masih banyak lagi.
Ia mengaku banyak mendapat wejangan dari para selebgram tersebut. Sebagai itikad baik, Revina pun membuat pernyataan klarifikasi melalui Instagram story di akunnya, @revinavt.
“Betul sekali, tidak semua mentalnya seperti gue. Gue belajar banyak sekali. Kalian juga terima kasih sudah mengingatkan. Bener, gue gak bisa bikin semua sependapat sama gue, kalian ga bisa bikin semua orang jadi menerima badan lo. Tapi empati itu butuh. Yes gue akan belajar berempati lebih banyak lagi,” tulis Revina VT.
Dalam unggahan selanjutnya, Revina juga mengatakan bahwa dia menyesal dan telah belajar banyak hal. Ia juga berpesan untuk semua perempuan agar tetap mencintai diri sendiri meskipun sudah membaca cuitan bernada body shaming.
Baca juga: Dihujat Karena Tweet Body Shaming, Siapa Revina VT?
“Iya betul sekali, gue jahat mulutnya. Gue toxic, karena tidak keep it to myself. Di awal gue berpikir ya bebas kalo gue keganggu, asal gue tidak melarang lo. Tapi ternyata, secara moralitas. Gue salah, karena gue tidak berempati,” tulis Revina VT.
