- Instagram @nungers63.id
VIVA – Bertambah lagi artis Indonesia yang terinfeksi virus corona. Kali ini komedian Nunung yang baru saja dikabarkan positif COVID-19. Kabar tentang Nunung pertama kali diungkapkan oleh salah satu artis yang juga tetangga Nunung, Krisna Mukti.
Saat dihubungi awak media, Krisna Mukti mengatakan bahwa dirinya mendapat kabar tersebut dari asisten rumah tangganya (ART) yang sedang bekerja di tempat Nunung.
Baca Juga: Keluarga Benarkan Nunung Positif COVID-19
"Menurut ART saya yang lagi kerja di tempat Mbak Nunung, demikianlah adanya," ucap Krisna Mukti, Senin, 21 September 2020.
Kabar mengenai Nunung yang positif terinfeksi COVID-19 juga dibenarkan oleh pihak keluarganya, yakni Nunik, adik dari Nunung. Nunik mendapatkan informasi tersebut langsung dari sang kakak.
Baca Juga: Nunung dan 5 Orang Anggota Keluarganya Positif COVID-19
“Iya, memang benar (Nunung terinfeksi COVID-19). Saya juga baru dengar ini tadi ya. Iya, iya (positif COVID-19). Dari Mbak Nunung sendiri (dapat informasi). Tadi saya telepon,” kata Nunik saat dihubungi VIVA.
Nunik juga menambahkan bahwa kakaknya itu memang sempat menghubunginya dan mengaku sedang sakit.
“Soalnya kan kemarin sebelumnya kan Mbak Nunung memang telepon aku waktu belum ada gejala itu. Terakhir telepon itu, dia (Nunung) emang ngomong, ‘Badanku sakit-sakit semua’,” ujar Nunik.
Nunik juga mengungkapkan bahwa selain Nunung, ada lima orang lainnya yang juga terinfeksi virus corona Mereka adalah anggota keluarga Nunung dan satu orang asisten. Suami Nunung, yakni Iyan Sambiran tidak terinfeksi COVID-19.
“(Selain Mbak Nunung) ada anaknya dua, cucu satu, menantu satu, sama asistennya Mbak Nunung. Enam (total),” kata Nunik.
Menurut keterangan Nunik, saat ini Nunung sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
“Kalau enggak salah (Nunung dirawat) di RSUD Pasar Minggu,” kata Nunik.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
