Pengakuan Millen Cyrus Pernah Alami Pelecehan di Sekolah

Millen Cyrus.
Sumber :
  • Instagram @millencyrus

VIVA – Keponakan dari penyanyi Ashanty, Millen Cyrus, mengaku bahwa dia pernah mengalami pelecehan saat masih duduk di bangku sekolah. Hal itu diungkapkan Millen dalam konten YouTube yang diunggah ke channel YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.

Profesor Pro-Israel Lecehkan Wanita Berhijab di Kampus AS, Langsung Dipecat!

“Terus kalau misalnya kamu sendiri pernah gak mengalami pelecehan?” tanya Denny Sumargo kepada Millen dikutip VIVA, Kamis, 19 November 2020.

Millen menjawab dengan menjelaskan bahwa dia pernah mengalami pelecehan saat masih bersekolah. Millen mengaku pernah digoda-goda sampai disentuh-sentuh oleh kakak kelas.

Viral Aksi Begal Payudara di Pasar Minggu, Pelaku Malah Mau Masturbasi saat Ditangkap

“Kalau pelecehan dari kecil dari SMA, SMP pernah sih pasti. Kayak sama kakak kelas kayak misalkan kayak ya pasti lah ya, semua orang yang maksudnya kayak ibaratnya bukan cong sih apa ya kalau di SMA,” kata Millen.

“Bahasanya itu kayak apa ya kalau digodain itu sama kakak kelas kayak ‘bisa kali, bisa kali’, kadang-kadang suka ditoel-toel,” kata Millen menambahkan.

Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar

Kemudian, Millen juga menjelaskan bahwa dirinya memang sudah feminim sejak masih bersekolah dulu. Cuma, pada saat itu Millen belum berpenampilan seperti seorang perempuan.

“Eh tunggu, kamu dari SMP SMA emang sudah labih ke cewek gitu?” tanya Denny.

“Of course aku sudah lebih ke feminim,” jawab Millen.

“Tapi blum berubah bentuk ya?” tanya Denny lagi.

“Iya (belum), karena kan di sekolah kan gak boleh rambut panjang kalau cowok. Tapi sudah feminim,” jawab Millen.

lebih lanjut, Millen menjelaskan bahwa bentuk pelecehan yang diterimanya hanya sebatas digoda-goda dan ditoel-toel, dan tidak lebih dari itu.

“Iya sebatas digoda dan mungkin ya sometimes yang kayak ditoel-toel gitu saja sih, cuma kalau untuk lebih dari itu enggak sih, gak pernah,” kata Millen.

Warga merusak sebuah pondok pesantren di Lombok Barat (Satria)

Pimpinan Ponpes di Lombok Diduga Setubuhi 5 Santriwati, Tuduh Jin Pelakunya

Sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat dirusak warga pada Rabu, 8 Mei 2024 lalu lantaran ada dugaan pimpinan ponpes menyetubuhi santriwati.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024