- Instagram @raffinagita1717
VIVA – Lokasi pesta yang diikuti oleh artis Raffi Ahmad dan beberapa publik figur lain yang viral di media sosial bukan kafe. Lokasinya adalah rumah dari ayah pembalap dan konglomerat, Muhammad Sean Ricardo Gelael.
"Itu bukan kafe, rumahnya Ricardo Gelael (ayah Sean Gelael)," kata Kapolsek Kebayoran Baru, Komisaris Polisi Supriyanto kepada wartawan, Kamis 14 Januari 2021.
Raffi jadi tamu dari acara ulang tahun. Meski acara bersifat privat, pihaknya tetap melarang adanya perayaan yang mengundang banyak orang. Pasalnya, saat ini Jakarta sedang menerapkan PPKM dan melarang adanya kerumunan. Rencananya, pemilik rumah akan dipanggil polisi.
Setelah didalami, kediaman Sean masuk dalam wilayah Polsek Mampang Prapatan, bukan Kebayoran Baru. Kapolsek Mampang Prapatan Komisaris Sujarwo menambahkan pihaknya akan memproses temuan dugaan pelanggaran protokol kesehatan di sana. Kata dia, acara di sana tidak berizin. Pihak penyelenggarapun tak menyerahkan surat pemberitahuan soal acara tersebut. Berikut keterangan polisi.
"Kami sekarang lagi telusuri ya, sedang tanya-tanya warga sekitar sini. Semua acara yang berpotensi terjadi penularan COVID-19, tetap tidak kami izinkan," ucap Sujarwo menambahkan.
Terkait dengan ramainya foto tersebut, Raffi Ahmad meminta maaf kepada masyarakat termasuk kepada Presiden Joko Widodo atas insiden yang terjadi semalam.
"Assalamualaikum, saya Raffi Ahmad terkait kejadian tadi malam saya ingin sedikit klarifikasi tapi sebelumnya saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya dan meminta maaf kepada presiden Jokowi seluruh staf yang ada di sekertariat presiden dan sekali lagi meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas peristiwa tadi malam," kata Raffi.
Dijelaskan pula oleh Raffi kronologi yang terjadi semalam bahwa pesta itu berlangsung di rumah pribadi salah satu orang tua temannya. Dijelaskan Raffi Ahmad, sebelum memasuki rumah tersebut mereka yang hadir mengikuti protokol kesehatan. Berikut penjelasan Raffi Ahmad.
"Semalam itu bukan di tempat umum tetapi di rumah pribadi salah satu ayahnya teman saya di situ kondisinya memang sebelum masuk rumahnya mengikuti protokol. Tapi di dalam kebetulan saya lagi makan tidak pakai masker dan ada yang foto tapi apapun itu saya meminta maaf atas kejadian ini jadi heboh," kata Raffi.
Raffi Ahmad berharap masyarakat tidak mencontoh hal tersebut dan berbuat abai terhadap protokol kesehatan. Ia ingin semua pihak mematuhi 3 M, yakni menjaga jarak, menggunakan masker dan menghindari kerumunan. Raffi berjanji dengan adanya insiden kemarin malam bisa menjadi pelajaran sehingga ke depannya bisa lebih baik.
Kematian Usia Muda Akibat Jantung Koroner Meningkat, Gaya Hidup Tak Sehat Menjadi Pemicu Utama
Data Riskesdas 2018 menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan dalam kasus kematian usia muda atau produktif akibat penyakit jantung koroner di Indonesia.
