Vitalia Sesha: Saya Memang Pemakai, Tapi Bukan Penjahat

Vitalia Sesha
Sumber :
  • Instagram @vitaliashesyareal

VIVA – Mendapat program asimilasi dari Kemenkumham, Vitalia Sesha akhirnya dapat bebas dari penjara. Meskipun demikian, Vitalia masih harus menjalani pembinaan secara daring dengan pihak Lapas.

Perdana, Do Kyungsoo Perankan Karakter Antagonis dalam Drama Sculpture City

Adapun pasca kebebasannya, Vitalia mengaku, dirinya akan menghabiskan waktu bersama keluarga selama menjalani asimilasi ini.

"Ya karena ada asimilasi jadi mungkin lebih banyak di rumah, kumpul sama keluarga," ujar Vitalia Sesha di Badan Pemasyarakatan (Bapas) Kelas 1 Jakarta Pusat, Selasa, 26 Januari 2021.

5 Pembunuh yang Baru Mengakui Kejahatannya Setelah Puluhan Tahun Kemudian

"Kecuali kalau nanti ada tawaran pekerjaan atau apa, dan kita kan pasti akan tektokan terus dengan pembimbing kita. Jadi tiap kita kemana kemana kita akan informasi," sambungnya.

Ia mengatakan, kasus penyalahgunaan narkotika yang menyandungnya tersebut merupakan pukulan hebat bagi dirinya dan keluarga. Wanita kelahiran 15 November 1986 ini pun mengakui dirinya sempat down akibat tersandung masalah tersebut.

Ada Kim Bum, Ini 7 Drama Korea dengan Aktor Tampan Tapi Perannya Antagonis

"Ya pasti kejadian yang kemarin itu buat Vita shock, down. Cuma ya Vita harus jalanin kedepannya lebih baik lagi," kata Vitalia.

Ia mengakui kalau apa yang pernah dilakukannya merupakan hal yang salah. Bahkan membuat namanya tercoreng dan membuat keluarganya merasa malu. Meski begitu, Ia berharap kedepannya dapat menjadi sosok yang lebih baik lagi. 

"Vita memang pemakai tapi Vita bukan seorang penjahat, Vita juga tidak menipu. Jadi Vita mohon doanya, semoga Vita bisa lebih baik kedepannya dan tidak menggunakan, melakukan itu lagi," pungkasnya.

Sebagai informasi, Vitalia Sesha ditangkap di Apartemen Mansion, Kemayoran, Jakarta Utara, pada Senin 27 Februari 2020 lalu. Tak ditangkap sendirian, polisi turut mengamankan kekasih Vitalia berinisial A.

Berdasarkan tes urine, Vitalia positif mengkonsumsi narkoba dan psikotropika. "Positif metaphetamine, kedua amphetamin, dan ketiga benzodiazephine," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis, 27 Februari 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya