- Instagram @anggitasari612
VIVA – Anggita Sari saat ini memfokuskan diri sebagai ibu rumah tangga. Namun, dia juga menggeluti berbagai bidang bisnis.
Adalah bisnis hijab, body slimming dan skincare yang diseriusi oleh mantan model tersebut. Sebelum menikah, Anggita memang sudah mulai merambah bisnis, baik itu bidang fesyen, kecantikan dan kuliner.
Saat ini, dia memang tak lagi meramaikan jagat industri hiburan. Menurut Anggita, waktunya sudah habis untuk berkarier di dunia hiburan. Ia kini menghabiskan waktunya hanya untuk mengurus anak, suami dan bisnis.
"Sebenarnya basic aku dari belum nikah udah bisnis sih di berbagai bidang. Fashion, kecantikan, kuliner. Sekarang memang agak jarang muncul karena kan udah berkeluarga ya. Di rumah aja bareng suami dan anak. Tapi tetep bisnis kok," kata dia kepada pewarta belum lama ini.
Selain mengisi waktu luang, bisnis yang dia jalankan sebagai bentuk menyalurkan hobi. Tak hanya itu, kondisi pandemi membuatnya kembali memutar otak agar tak bosan.
"Sejak pandemi, aku putusin untuk bikin skincare aja yang ku jual secara online," ucap Anggita.
Anggita Sari sadar bahwa di dunia hiburan, tak sedikit selebriti yang berbisnis di bidang yang sama. Namun, dia yakin bahwa urusan rezeki sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa.
"Iya bisnis skincare online memang lagi marak banget. Tapi aku optimis sama produk skincare AS Beauty Care-ku. Beda nya sama yang lain, produk aku sepaketnya udah aku formulasikan untuk segala jenis kulit. Karena aku tahu, lagi pandemi kayak gini pastinya banyak yang mau punya penghasilan sampingan, dengan modal awal yang tidak besar (untuk agen/reseller)," ungkap dia menjelaskan.
Selain harus bersaing dengan produk lokal lainnya, Anggita juga merasakan suka dan duka dalam berbisnis.
"Yang namanya bisnis, bisnis apa pun pasti ada suka duka nya. Kalau aku sih enjoy dua-duanya. Dukanya ya kalau lagi susah atur waktu, pegawai dan lainnya. Sukanya, ya kalau laris. Aku percaya produk yang bagus, pasti akan laris dengan sendirinya tanpa harus keluar bujet promo berlebihan," kata Anggita Sari optimis.
