Anji Eks Drive Geram Dituding Rusak Kawasan Gunung Puntang

Anji eks Drive.
Sumber :
  • Instagram @duniamanji

VIVA – Erdian Aji Prihartanto atau Anji mengklarifikasi 'kegiatannya' di Gunung Puntang yang dituding netizen tengah merusak keindahan alam di sana. Mantan vokalis Drive itu geram dan merasa tudingan tersebut tak beralasan.

Bikin Ngakak, Anji Jadi Korban Salah Sasaran Dikira Enji Eks Suami Ayu Ting Ting

Musisi 43 tahun itu mengunggah sebuah tangkapan layar dari pesan langsung (Direct Message) di instagram. Terlihat salah satu netizen awalnya menanyai kabar Anji eks Drive dan juga meminta penjelasan soal aksi 'bongkar' yang dilakukan Anji di Gunung Puntang.

"Gimana ceritanya ini bisa dibongkar seperti ini? Emang pernah nanam apa Anda di sini?" tuding netizen anonim itu.

Sang Ayah Meninggal Dunia, Anji Ungkap Ibunya Sampai Pingsan Beberapa Kali

Mantan pasangan Sheila Marcia itu juga menunjukkan fotonya saat sedang berada di Gunung Puntang sembari memakai jaket. Nampak di sekelilingnya terlihat tanah tandus dengan semak belukar yang dibabat dan ditumpuk di satu tempat. Anji mengklarifikasi bahwa aksi itu merupakan caranya menjaga keindahan alam.

"Emang pernah nanam apa Anda di Puntang? Nanam kebaikan. Begini kalau tidak mengenal saya. Padahal saya dan tim membabat semak belukar untuk membersihkan ‘harta karun’ SAMPAH yang ada di sana dan menumpuk selama bertahun-tahun. Semak belukar dalam tempo 1-3 bulan juga sudah lebat kembali," tulis ayah tiga anak itu.

Anji Ungkap Kronologi Sang Ayah Meninggal Dunia

Di unggahan foto lainnya, terlihat Anji di tempat yang sama namun dengan tanah yang sudah gembur ditanami banyak pepohonan. Nampak lingkungan di sekelilingnya sangat rimbun dan begitu asri menyejukkan.

Beberapa foto lainnya diunggah oleh pelantun Dia itu dengan bukti sampah berceceran di balik semak belukar. Video singkat juga diunggah pelantun Resah Tanpamu tersebut sembari memperlihatkan sekantong berisi sampah yang sudah dikumpulkan.

Tak hanya itu, aksi cinta lingkungan ditunjukkan Anji dan tim dengan membuat penampingan air dengan sistem filtrasi 3 bilik. Tim lainnya juga nampak menyemprotkan air ke bebatuan hingga terlihat bersih, serta tim lainnya yang membangun jalan setapak dengan bebatuan.

"Kenali dulu, sebelum posting di media sosial dan menggiring opini bahwa saya sedang merusak, padahal saya sedang merapikan dan membersihkan. Buat yang mencintai Puntang, ayok diskusi. Saya sangat terbuka kok untuk diskusi. Asalkan karena memang mencintai, bukan mau menyaingi. Atau menguasai," ujar suami Wina Natalia itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya