- IG @claurakiehl
VIVA – Cinta Laura dan Widy Vierra hadir sebagai bintang tamu podcast Deddy Corbuzier. Dalam podcast tersebut, Widi menceritakan pengalamannya yang kurang menyenangkan, yakni saat alami pelecehan sekesual. Pengalaman tidak menyenangkan itu dialami Widi beberapa tahun silam.
Widi jalan seorang diri di kawasan Jakarta Selatan. Widi mengira, perjalanan itu akan aman karena banyak pedagang di pinggiur jalan. Hingg akahirnya ada mobil berhenti dan beberapa orang menariknya ke dalam mobil tersebut.
"Jadi ada orang yang pick up (menculik) gitu, gak tahu gue siapa intinya, dan terus mereka juga lagi mabok kan. Daerahnya memang daerah orang party kan,” kata Widy.
Orang-orang tersebut sempat melakukan pelecehan hingga Widy menjelaskan statusnya sebagai publik figur. Widy berusaha meyakinkan. Bukan hal mudah sampai akhirnya para penculik itu menurunkan Widi. Air matanya tak sanggup ditahan saat menceritakan hal tersebut.
Melihat sahabatnya seperti itu, Cinta Laura coba menenangkan. Bahkan ia meminta Widy untuk berhenti jika memang dirasa tidak nyaman untuk diceritakan lebih jauh.
"Take your time. We can stop," ucap Cinta Laura.
Bahkan Cinta Laura sempat meminta Deddy Corbuzier untuk menghentikan sementara proses rekamannya. Ia melakukan itu setelah melihat tangis Widy semakin menjadi.
"Can I be honest? Ini kalau kita berhenti dulu gak apa-apa?," kata Cinta Laura.
Cibta Laura ikut kesal setelah menengarkan kejadian tersebut langsung dari korbannya. Menurut Cinta, ada yang keliru di masyarakat tentang menanggapi kasus pelecehan seksual.
"Ini yang bikin aku sangat sakit hati dan marah. Di negara kita korban pelecehan saking takutnya untuk speak up, mereka yang minta maaf," ujar Cinta Laura.
Warganet juga memuji sikap tanggap Cinta Laura. Mereka berterima kasih karena Cinta Laura benar-benar hadir untuk menenemani dan coba menenangkan Widi yang bercerita soal pengalaman tidak menyenangkan tersebut.
Diduga Perkosa Anak Hingga Hamil, Polisi Periksa Oknum Staf Kelurahan di Tangsel
Polres Tangerang Selatan menjadwalkan proses pemanggilan sebagai tahapan pemeriksaan kasus dugaan pemerkosaan terhadap anak usia 17 tahun, MA yang dilakukan oleh HLD mant
