- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA Showbiz – Program komedi atau lawak di televisi Indonesia memang tidak pernah sepi penonton, dari jaman dahulu sampai sekarang, acara komedi masih tetap menjadi favorit orang Indonesia.
Namun, belakangan acara komedi dinilai tidak lucu lagi atau sudah bergeser menjadi program yang kerap membully seseorang sampai kekerasan fisik. Hal itu pun mendapatkan sorotan dari komedian senior Tanah Air.
Pelawak Malih Tong Tong
- YouTube
Komedian senior Malih Tong Tong beranggapan saat ini program lawak di televisi sudah tidak lucu lagi. Dia menyebut dulu penonton bisa tertawa lepas, berbeda dengan sekarang, penonton yang menyaksikan malah dipaksa untuk ketawa.
“Sekarang itu ada dua masalah, pertama ketawa yang beneran ketawa, sama ketawa yang dipaksa. Banyakan syuting sekarang itu terjadi ketawa itu dipaksa, sebab bukan adegan tawa (lucu) malah diketawain,” kata Malih saat berbincang dengan Ustaz Fatullah dikutip dari YouTube Usfat Official, Rabu, 28 September 2022.
Malih menyebut, tertawa yang sebenarnya dapat menyebabkan rasa sesak di dada sebab hal tersebut benar-benar lucu. Berbeda dengan tertawa yang dipaksa. Meski demikian, Malih juga berpesan apabila tertawa jangan terlalu berlebihan, sebab dia pernah menemukan beberapa kasus tertawa berlebihan dapat menyebabkan petaka.
“Tawa kalau yang bener-bener ketawa, ada yang sampai mati loh gara-gara tertawa. Pernah kejadian, pas lagi lenong di Pondok Beda itu yang main Bokir sama Bodong. Kayaknya sih jantung itu. Dia lihat Bokir sama Bodong, yang lain ketawa, dia malah jatuh dari bangku” ungkap Malih
Deretan Film Internasional Ini Resmi Tayang di Indonesia, Ada Peraih Penghargaan Bergengsi
Bagi para pecinta film di Tanah Air bersiaplah, karena saat ini deretan film-film mancanegara akan tayang dan bisa ditonton secara resmi di Indonesia
