- Instagram @asmirandah89
VIVA Showbiz – Artis Asmirandah telah menikah dengan Jonas Rivanno pada 22 Desember 2013 silam. Mereka telah dikaruniai seorang anak bernama Chloe Emanuelle Van Wattimena yang lahir pada 25 Desember 2020 lalu.
Asmirandah telah lama tidak muncul ke layar kaca televisi maupun layar lebar. Nampaknya artis kelahiran 5 Oktober 1989 ini sibuk mengurus rumah tangga setelah kelahiran putrinya.
Potret Asmirandah dan buah hati dan suaminya
- Instagram @asmirandah89
Belum lama ini, Asmirandah mengungkapkan bahwa kesibukannya saat ini memang tengah fokus mengurus sang buah hati. Aktris 33 tahun ini mengaku belum bisa mengambil pekerjaan di luar rumah.
"Sekarang emang fokus urus anak sih, belum ambil kerjaan yang di luar rumah," ucap Asmirandah, dikutip dari kanal YouTube INFOLINE ID pada 19 Desember 2022.
Saat ditanya kapan akan kembali ke dunia hiburan, Asmirandah mengaku belum bisa bayangkan kapan akan berkarier kembali. Sebelumnya, ia sempat berpikir akan bekerja kembali saat anaknya berusia 1 tahun, namun hingga kini sang anak berusia 2 tahun belum juga bekerja.
"Jujur sampai detik ini belum kebayang sih (kerja lagi). Waktu itu bilang mungkin Chloe setahun deh baru kerja lagi," pungkasnya.
"Tapi ternyata Chloe sudah dua tahun 'eh kayaknya masih seru deh urus anak'," timpalnya.
Ibu satu anak ini mengungkapkan rasa bahagianya saat melihat sang buah hati bertumbuh kembang. Mulai dari anaknya bisa makan dan belajar berjalan. Hal itu membuatnya semakin semangat untuk belajar.
"Pertumbuhan anak kan cepat sekali, mungkin awal belum makan terus bisa makan, bisa jalan, sampai detik ini anak itu sendiri yang bikin aku semangat belajar," jelasnya.
Kembali tentang kariernya di dunia hiburan, Asmirandah mengaku akan kembali berkarier saat sang anak dewasa nantinya. Hal itu ia ungkapkan sebagai salah satu cita-citanya.
"Sekarang udah jadi ibu, cita-cita itu mungkin nanti nunggu anakku dewasa dikit," ujarnya.
Gender Selection, Tren Pejuang Garis Dua untuk Anak Kedua
Dengan seleksi gender, calon orang tua yang merupakan para pejuang garis dua melalui melalui siklus bayi tabung dan memilih melakukan skrining genetik praimplantasi (PGS)
