Begini Jawaban Ustaz Adi Hidayat Saat Ditanya Tarif Sekali Ceramah

Ustaz Adi Hidayat saat ceramah di media sosial (YouTube/Adi Hidayat Official)
Sumber :

VIVA Showbiz – Ustaz Adi Hidayat alias UAH merupakan salah satu ulama yang banyak digemari oleh umat Islam di Indonesia. Kajiaannya yang selalu merujuk pada ayat-ayat Al Quran dan hadits menjadikan banyak orang ingin mendengarkan ceramahnya. 

Geger Seorang Ulama Pesohor Kritik Nabi Muhammad

UAH juga dikenal sebagai ulama yang sopan, tidak kaku, dan menerima perbedaan pendapat di kalangan para ulama sebagai bentuk rahmat dan khazanah ilmu Islam. UAH dekat dan akrab dengan semua golongan. Karena itu, banyak orang yang ingin mengundang UAH. 

Dalam sebuah kajiannya, ada orang yang memberanikan diri untuk bertanya soal tarif yang harus dikeluarkan untuk mengundang UAH. Namun, UAH menegaskan ia tidak suka ditanya mengenai hal tersebut dan menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki tarif. 

Tarif Bus Transjakarta Rp3.500 Rute Kalideres-Bandara Soetta Berlaku 1 Mei 2024

Ustadz Adi Hidayat

Photo :
  • Youtube Adi Hidayat Official

"Saya paling tidak suka. Kalau boleh saya katakan, saya paling benci jika ada seorang mengatakan berapa tarif mengundang Ustadz Adi. Saya tegaskan hari ini, saya tidak punya tarif, kalau perlu Anda enggak usah bayar," tegas UAH dilansir dari kanal YouTubenya.

Gus Baha Ingatkan Semua Orang Agar Ingat Mati Tapi Tetap Semangat Hidup

"Engga ada tiket, saya datang sendiri, saya beli tiketnya ya. Sepanjang Allah memberikan tugas kepada saya, saya yakin Allah pasti belikan kelengkapannya," sambung UAH.

Dari pada mematok tarif, UAH lebih suka dikasihkan kepada orang lain yang lebih memerlukan. Bukan bermaksud sombong, tapi UAH tidak mau orang sibuk mengumpulkan uang untuk membayar ceramahnya, tapi malah menjerumuskan. 

"Saya lebih suka, Antum teman-teman, Antum belikan tuh yang antum mau kasih amplop untuk beli makanan untuk macam-macam, supaya semuanya mendapatkan kenyamanannya. Dibandingkan untuk sibuk mencari sesuatu, yang bisa menjerumuskan ustadznya," jelasnya.

"Demi Allah, teman-teman sekalian jangan terjebak pada yang seperti ini, terutama para asatidz, itu sangat berbahaya."

Ustaz Adi Hidayat

Photo :
  • Youtube Adi Hidayat Official

Ustaz Adi Hidayat yang sudah lama menempuh pendidikan di luar negeri memang merasa sedih saat tiba di Indonesia. Sebab, banyak ulama atau ustaz yang mematok tarif. Ia mengaku tidak terbiasa dengan amplop karena di Timur Tengah tidak demikian. 

"Di Timur Tengah agak beda ya, kalo Ustadz itu diperhatikan, Guru, Alim Ulama diperhatikan sama negara. Negara yang memperhatikan, dijamin oleh mereka. Di Malaysia saja, tukang adzan itu digaji, dijamin keadaannya. Karena itu, tidak sibuk mencari yang lainnya."

"Jadi, begitu datang, kemudian ini yang paling berbahaya, datang amplop sana-sini, begitu sudah melihat isi amplop, di situlah penyakit muncul dalam jiwa. Dan bahayanya, kalau seorang guru sudah, kemudian pasang tarif, melihat isi amplopnya, maka ilmunya hanya akan senilai dengan kadar amplopnya. Itu poinnya, dia begitu melihat aplop, senilai itu, selesai keilmuannya," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya