Jennie Blackpink Ungkap Sisi Pilu Jadi Idola Global, Sakit Fisik dan Mental

jennie Blackpink.
Sumber :
  • Instagram @jennierubyjane

JAKARTA – Jennie Blackpink tengah jadi sorotan usai mendadak turun dari panggung saat tur konser di Melbourne yang diduga disebabkan oleh masalah kesehatan. Setahun sebelum hal memilukan ini terjadi, rupanya bintang The Idol tersebut blak-blakan mengaku gerah dengan serangkaian tur yang ketat sampai harus drop hingga mengidap gangguan kesehatannya.

Bikin Merinding, Momen Chen EXO Nyanyi dengan Iringan Tepuk Tangan Penggemar

Beberapa tahun terakhir telah menjadi hal besar bagi Jennie, Jisoo, Rosé, dan Lisa, bintang pop Korea Selatan yang membentuk grup K-pop Blackpink yang sangat sukses. Popularitas mereka datang begitu cepat setelah terbentuk pada tahun 2016 sehingga bagi publik, kesuksesan mereka hampir tampak tanpa usaha. 

Jennie BLACKPINK di Met Gala 2023

Photo :
  • Twitter
Janji Bakalan Ke Indonesia Lagi, Day6 Kode Bakal Gelar Konser Tahun Depan?

Namun dalam wawancara mendalam dan jujur yang langka dengan Rolling Stone, Jennie mengungkapkan bahwa baginya, proses menjadi bintang fenomena global merupakan pengalaman yang hampir mengerikan. Penyanyi yang saat itu berusia 26 tahun tersebut akhirnya bisa istirahat sebentar dan memprioritaskan apa yang paling utama hal yang ada di pikirannya akhir-akhir ini: kesehatannya.

“Saya menjadi sakit, baik secara mental maupun fisik, setelah tur dunia terakhir berakhir [pada tahun 2020],” kata Jennie.

Gelar Fan Sign Perdana di Jakarta, Member Day6 Kagum dengan Penggemar Gegara Hal Ini

Ia mencatat bahwa dia tidak ingin menjelaskan terlalu jauh karena mengkhawatirkan para penggemarnya yang mengkhawatirkan. Menurutnya, jam kerja yang diembannya membuat sistem tubuhnya 'rusak' hingga membuat mentalnya bermasalah.

“Selama tiga tahun setelah debut, kami bekerja tanpa henti tanpa istirahat. Anda tahu, kami masih muda, di awal dua puluhan. Sistem tidur kami rusak; kami tidak makan dengan benar; Saya tidak menghidrasi diri saya sendiri," kata Jennie.

Seperti itu selama tiga atau empat tahun sebelum tur selama satu setengah tahun di mana Jennie merasa seperti tidak punya rumah. Pada titik tertentu, kesehatannya tidak hanya terganggu secara mental, tetapi juga fisik.

"Jika saya menyentuh sesuatu, saya akan mengalami reaksi alergi," lanjutnya. “Saya tidak memiliki sistem kekebalan sama sekali, tetapi kami harus tetap melakukan tur. Setelah tur selesai, kami mendapat waktu istirahat untuk berada di rumah. Saat itu, saya tidak punya waktu untuk belajar bagaimana menjaga diri sendiri. Saya orang yang sangat sensitif.”

BLACKPINK

Photo :
  • Koreaboo

Butuh beberapa saat bagi Jennie untuk meminta bantuan. “Sebelum itu, saya bahkan tidak mengerti konsep teman,” katanya. 

“Saya telah bertemu banyak orang di industri ini dan berbicara tentang kesehatan mental. Bagi saya, sejauh ini, ketika tubuh saya baik, saya merasa lebih bahagia dan lebih sehat. Saya bermeditasi, melakukan yoga, Pilates, dll. Dan memiliki orang-orang baik di sekitar Anda yang dapat Anda percayai. Dan hewan peliharaan.” 

Dia pun bertekad untuk tidak mundur dari tur dunia yang membesarkan namanya. Baginya, grup Blackpink membuatnya dikenal hingga fenomenal sehingga tak ingin menyia-nyiakan usahanya meraih kesuksesan itu.

“Saya berpikir setiap hari, ‘Oke, bagaimana saya mempersiapkan diri untuk dua tahun sibuk berikutnya?’”

Momen yang membantu Jennie untuk tetap bergerak maju ke depan yakni melalui gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Termasuk, meluangkan waktu untuk mengeksplorasi siapa dirinya di luar Blackpink. Penggemar Blackpink, Blink, kata Jennie, kerap menganggapnya kuat dan agresif meski dalam arti yang baik.

“Kepribadian saya yang sebenarnya tidak seperti itu; jadi Blackpink Jennie sudah menjadi karakter bagiku,” katanya.

Jennie BLACKPINK.

Photo :
  • Instagram @dianamputri.

Pada tahun 2018, dia memberi publik pandangan pertama tentang Jennie yang asli dengan menjadi anggota pertama grup yang merilis single solo. Dan sementara dia akan menghabiskan dua tahun ke depan dalam tur bersama Blackpink, dia berencana untuk terus tampil sendiri. 

“Saya menantikan untuk membawa kepribadian saya yang sebenarnya ke dalam musik untuk karya solo saya nanti,” lanjutnya. “Saya suka vokal, rap, dance—saya bisa memuat semua itu dalam satu lagu. Saya memiliki keragaman itu."

"Jennie di Blackpink memiliki imej yang terbatas, tetapi saya memiliki begitu banyak hal lain yang saya sukai. Ada banyak hal yang bisa saya lakukan. Jennie yang kamu lihat sejauh ini adalah latihan. Kita hanya bisa membayangkan betapa kuatnya dia ketika dia menyempurnakannya," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya