Vincent Rompies Akui Sudah Lama Tak Sholat, Sampai Pasrah Didoakan Soal Neraka
- Instagram @vincentrompies.
JAKARTA – Konten Habib Jafar, bersama dengan Vincent dan Desta selalu menjadi perhatian hangat masyarakat. Belum lama ini, Habib Jafar menjadi bintang tamu dalam program YouTube Vincent Desta, VINDES.
Dalam tayangan tersebut, ada banyak perbincangan menarik salah satunya terkait dengan ibadah sholat yang merupakan kewajiban bagi umat Muslim.
Diungkap Vincent dan Desta keduanya mengaku tak pernah beribadah sholat lagi meski berstatus sebagai Muslim. Yuk scroll untuk baca artikel selengkapnya.
"Dulu gw pernah ngobrol sama Soleh (Soleh Solihun), ya enggak tahu lah Soleh ngomong apa pada saat itu, sampai terucap dari gue, bahwa gue sudah lama enggak sholat, enggak taatlah, gue Islam, beriman, tapi enggak begitu taat," kata Vincent Rompies mengutip tayangan YouTube VINDES.
Vincent Rompies
- IG @vincentrompies
“Sampai anak-anak gue selalu mengingatkan ayahnya, ayah kapan sholat lagi, kapan puasa lagi gitu?," sambung Desta menimpali.
Bahkan suami dari Irfita Karina Karamoy ini sempat didoakan masuk neraka oleh sejumlah orang yang dikenalnya lantaran meninggalkan sholat.
Meski demikian, diakuinya tidak mengambil pusing dengan sindiran atau komentar jahat yang diterimanya. Sebab, Vincent mengaku juga dia sedang berusaha untuk memperbaiki ibadah sholatnya.
Vincent Rompies.
- Ist.
Vincent Rompies.
- Instagram @vincentrompies.
Sementara itu, mendengar pengakuan Vincent, Habib Jafar angkat bicara. Dia menjelaskan bahwa seseorang yang taat beribadah tidak boleh mengumbar ibadahnya di hadapan orang lain.
"Kalau kata Habib Umar bin Hafidz, lebih baik orang yang sadar dan rendah hati di tengah kemaksiatan daripada orang yang sombong dengan ibadahnya. Karena seharusnya ibadah bikin rendah hati," jelas Habib Jafar.
Tak hanya itu saja, pria yang lekat dengan peci putihnya itu juga menjelaskan bahwa lebih baik orang yang sadar atas kesalahannya. Daripada mereka yang suka sombong atas ketaatan dan ibadahnya.
"Seharusnya ibadah membuat rendah hati, ketika kita di tengah kemaksyiatan tetap nyesal, tetap tahu bahwa itu buruk, itu artinya nafsu kita bukan nafsu ammaroh, nafsu brutal tapi nafsu lawwamah, napsu yang sudah agak terkendali, dosa ya dosa, tapi itu masih lebih baik karena enggak denial (menyangkal) dengan dosa itu," sambung Habib Jafar.
