Tak Sekadar Ancaman, Rossa Adukan Akun Penyebar Video Hoax Acuhkan Betrand Peto ke Polisi
- IG @itsrossa910
JAKARTA – Rossa melalui tim manajemennya mendatangi Bareskrim Mabes Polri pada hari ini, Kamis, 20 Juli 2023, dengan tujuan untuk mengadukan akun media sosial yang menyebarkan hoax terkait mengacuhkan Betrand Peto atau Onyo saat tampil di konser di Malaysia.
Diketahui, akhir-akhir ini media sosial dihebohkan dengan potongan video yang diunggah oleh salah satu akun TikTok menampilkan Rossa tengah bernyanyi bersama Rizky Febian dan Onyo dalam konser di Malaysia. Narasi yang ditulis dalam unggahan itu seolah-olah Rossa mengacuhkan atau cuek kepada Onyo. Menurut Rossa, kejadian sebenarnya tidak seperti itu, ia justru memperlakukan Onyo dengan sangat baik. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya.
Rossa merasa dirugikan dan difitnah dengan adanya video hoax tersebut. Maka dari itu, ia mengadukan ke Bareskrim Mabes Polri.
"Siang ini kami telah secara resmi melakukan pengaduan atas beredarnya video hoax, atau pemberitaan yang merugikan artis kami," kata Ikhsan Tualeka selaku Juri Bicara atau Jubir dari pihak manajemen Rossa sesaat setelah membuat aduan.
Ikhsan merasa, tim manajemen harus mengadukan akun penyebar hoax itu untuk melindungi nama baik Rossa.
"Penting kami melakukan karena kami sebagai manajemen berkepentingan menjaga nama baik dari talent kami," ujarnya.
"Kami sudah lakukan pengaduan dan sudah diterima secara resmi oleh pihak kepolisian, kami berharap pihak kepolisian menindaklanjuti pengaduan kami dengan baik," tambahnya.
Saat ini, pihak Rossa baru melakukan pelaporan pengaduan secara tertulis kepada Mabes Polri atas dugaan tindak pidana melanggar pasal 27 ayat 3 UU ITE atas pencemaran nama baik serta fitnah.
“Atas hal tersebut penyidik akan mempelajari lebih lanjut bagaimana tindakan penyelidikan lanjutan atas pengaduan kami," kata Muhammad Wardaya selaku kuasa hukum Rossa.
Pemuda di Sukabumi Bunuh Ibu Kandung Pakai Garpu Tanah, Alasannya Kesal Tak Dibelikan Motor
Pemuda bernama Herang tega membunuh ibu kandungnya di Sukabumi dengan garpu tanah. Saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan.
