- IG @rosameldianti29
JAKARTA – Rosa Meldianti atau yang lebih dikenal dengan nama Meldi mengunggah foto jadul atau masa lalu dari tantenta, Dewi Perssik. Unggahan itu mencuri banyak perhatian karena dalam foto jadul tersebut wajah Dewi Perssik tampak bonyok dan memar terutama di bagian mata.
Melalui caption yang ditulis dalam unggahannya itu, Meldi menjelaskan Dewi Perssik pernah menjadi korban dugaan kekerasan yang dilakukan oleh seseorang yang tidak diungkap nama jelasnya dan hanya disebut dengan panggilan Om Hap Hap. Kekerasan terjadi di masa lalu dan diduga adalah KDRT. Scroll lebih lanjut ya.
"Lagi rame rame bahas masa lalu , meldi bantuin sekalian yaa kasih tau masa lalu yg aunty @dewiperssik9 tutupin karena menghargai om hap hap.. jadi dia ngomng soal kekerasan karena dia menutupi kalo dia yg melakukan kekerasan," tulis Meldi dikutip VIVA, Jumat, 21 Juli 2023.
"Ini foto aunty yg bonyok memar karena kekerasan yang dilakukan sampai matanya bengkak sebelah cuma karna lebih belain brondong om?" tambahnya.
Bahkan, Meldi menjelaskan dulu ayahnya sempat menasehati pria yang disebut Om Hap Hap tersebut agar jangan berprilaku kasar. Saat itu, ayah Meldi yang tak lain adalah kakak Dewi Perssik, sempat mengetahui bahwa Dewi pulang kampung dalam keadaan babak belur.
"Om hap hap inget ga dulu papa ku yg ingetin kalo jgn kasar ke adek kesayangan nya karena tau adeknya pulang ke jember dgn babak belur," tulis Meldi.
"dan inget ya om dulu bikin aunty jauh dr keluarga karena siapa? Smp aunty yg biayain hidup om dan keluarga om tp keluarga aunty jgn . Ini saksi nya om @cakgesss," tambahnya.
Rosa Meldianti.
- VIVA/Wahyu Firmansyah
Meldi mengingatkan agar Om Hap Hap ini lebih bijak dan berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan sehingga tidak jadi fitnah. Terakhir, Meldi menjelaskan masih memiliki bukti yang lain.
"Kalau memang om hap hap laki-laki sejati harusnya lebih bijak dan berhati-hati ketika mengeluarkan statement yang tidak benar, tapi kan balik lagi Kalau laki-laki sejati yaa hahaha
Ini cuma 1 bukti … blm bukti2 lainnya," tulis Meldi.
