Dibully saat Sekolah, Daniel Mananta: Kalau Inget Masa SMA Gue Sedih
- Instagram @vjdaniel
JAKARTA – Sekolah Menegah Atas (SMA) menjadi masa-masa yang paling membahagiakan di fase kehidupan beberapa orang. SMA menjadi ajang untuk kita mencari jati diri. Di jenjang sekolah ini pula terukir banyak kenangan manis mulai dari percintaan hingga soal prestasi.
Momen SMA juga dirasakan oleh presenter kenamaan Daniel Mananta. Namun sayangnya, mantan VJ MTV ini mengaku tak punya kenangan manis selama SMA. Yuk, scroll untuk tahu cerita lengkapnya.
“Kalau saya jujur SMA-nya di luar negeri, sorry. Jadi kedengaran agak congkak, maaf banget. Tapi yang gue kangenin mungkin saat itu enggak ada yang gue kangenin,” kata Daniel Manata saat ditemui di kawasan Pondok Labu Jakarta Selatan, Rabu 30 Agustus 2023.
Diungkap Daniel Mananta dirinya tidak punya kenangan manis selama SMA lantaran di masa tersebut dirinya menjadi korban bullying. Masa kelam kala itu yang membuat Daniel Mananta enggan untuk mengenang masa-masa SMA dulu di luar negeri.
“Gue benci banget sorry. Soalnya gue dibully waktu SMA jadi jujur gue kalau inget masa SMA gue sedih,” kata bapak dua orang anak ini.
Sementara itu, selama SMA dirinya juga pernah melakukan kenakalan layaknya anak SMA lainnya yakni cabut dari sekolah. Namun, Daniel yang saat itu tinggal di asrama memilih cabut untuk clubbing.
“Saya tinggal di asrama dan saya umur 15 tahun kabur dari asrama untuk clubbing, yess. Kan (ditanya) Suka cabut kan, itu cabut,” kata dia.
Di sisi lain, terkait dengan cita-citanya saat SMA, Daniel mengaku ingin menjadi marketing Director di salah satu perusahaan kenamaan asal Jepang. Namun sayangnya, mimpi itu pupus dan membuatnya menjadi presenter hingga saat ini.
”Saya pengen banget jadi marketing Director Amerta Indah Otsuka. Sayangnya job itu sudah diambil akhirnya jadi presenter sekarang,” kata Daniel sambil tertawa.
5 Rekomendasi Acara Perpisahan Sekolah Unik dan Berkesan Tanpa Harus Jauh-Jauh!
Perpisahan sekolah bisa menjadi momen istimewa, namun bisa menjadi duka seperti yang dirasakan oleh rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok usai bus alami kecelakaan.
