Ini Sosok Whulandary Herman, Puteri Indonesia 2013 yang Sindir Miss Israel
- Instagram @whulandary
Jakarta - Kini mantan Puteri Indonesia, Whulandary Herman menjadi perhatian di media sosial setelah dirinya aktif menyuarakan dukungan kepada Palestina.
Selain itu juga, Whulandary Herman sempat beradu debat dengan Miss Israel yaitu Yityish Aynaw yang tidak setuju dengan langkah yang dipilihnya. Aksinya pun sempat mendapat pujian dari netizen.
- Profil Whulandary Herman
Whulandary Herman
- Instagram @whulandary
Whulandary Herman merupakan seorang model dan Putri Indonesia tahun 2013 perwakilan dari Sumatera Barat. Ia lahir pada 26 Juni 1987. Kini Whulandary Herman berkesempatan untuk mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2013 di Moskow, Rusia.
Whulandary Herman merupakan anak kedua dari pasangan Rahmat Salah dan Yetty Marsanti. Ayahnya berasal dari Padang Panjang. Whulan menyelesaikan pendidikan hingga SMA-nya di Padang.
Tepatnya pada tahun 2007, Whulandary Herman memutuskan untuk merantau ke Jakarta untuk mengejar cita-citanya menjadi seorang model. Pada tahun 2008, ia mengikuti Wajah Femina.
Tahun 2010, Whulandary Herman berhasil meraih Gelar Asian Top Model of the Year di Fashion Asia Award yang diselenggarakan di Hangzhou, Tiongkok. Ia mengalahkan pesaingnya dari Thailand dan Mongolia.
Hingga akhirnya, pada 1 Februari 2013, Whulandary Herman terpilih sebagai Puteri Indonesia 2013. Pada kontes tersebut, ia meraih dua gelar sekaligus yaitu Puteri Indonesia dan Puteri Indonesia Favorit Kepulauan Sumatera.
- Film Whulandary Herman
Whulandary Herman
- Instagram@Whulandaryherman
Selain memiliki kemampuan sebagai modeling, ia juga pernah bermain di beberapa film ternama yaitu 'Bidadari Terakhir' sebagai Eva, 'Hantu Kuburan Tua' sebagai Laura dan 'Will You Marry Me' sebagai Stefanie.
Selain menjadi bintang film, Whulandary Herman sempat menjadi presenter di salah satu program televisi swasta di Indonesia yaitu program Insert Pagi.
Lantang Bela Palestina, Menlu Retno Marsudi Desak Negara Eropa Lakukan Two-State Solution
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (RI), Retno Marsudi, berbicara lantang membela Palestina lewat forum pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OIC)
