Megan Fox Ungkap Pernah Alami Kehamilan Ektopik dan Harus Kehilangan Calon Anaknya
- Instagram @meganfox
Amerika Serikat – Megan Fox berbagi kisah yang penuh emosi tentang pengalaman kehamilan ektopik yang ia alami bersama pasangannya, Machine Gun Kelly. Aktris berusia 37 tahun yang baru-baru ini merilis buku puisinya berjudul Pretty Boys Are Poisonous, membuka diri tentang masa sulit dalam sebuah wawancara dengan WWD.
Pemeran The Expendables 4 ini mengungkapkan bahwa kehamilan ektopik yang ia alami saat masih muda adalah pengalaman yang jauh lebih sulit daripada yang diperkirakannya. Meskipun sebelumnya ia telah menghadapi beberapa masalah kesehatan serupa, tetapi kali ini lebih berat karena ia menjalaninya bersama orang yang sangat dicintainya.
Megan Fox.
- Instagram @meganfox
"Pengalaman itu jauh lebih sulit daripada yang saya perkirakan, dan saya benar-benar bertanya, 'Mengapa itu? Mengapa itu begitu sulit bagi saya?' Karena ketika saya lebih muda, saya mengalami kehamilan ektopik, saya mengalami hal-hal lain yang tidak akan saya katakan karena semoga Tuhan melarang dunia akan ribut."
"Tapi saya telah melalui masalah serupa lainnya, tetapi tidak dengan seseorang yang begitu saya cintai," ungkap Megan Fox yang dikutip dari People pada Kamis, 30 november 2023.
Megan Fox dan Machine Gun Kelly.
Ia tidak menyebutkan detail kejadian tersebut, tetapi menyoroti kesulitan yang ia hadapi dan pertanyaan yang muncul dalam benaknya. Mengenai kehamilan ektopik, ia menunjukkan bahwa ini adalah salah satu momen yang sulit, terutama karena melibatkan seseorang yang sangat ia cintai.
Kehamilan ektopik sendiri adalah kondisi langka di mana sel telur yang telah dibuahi melekat di luar rahim, seringkali di dalam tabung falopi. Kondisi ini tidak dapat berkembang secara normal dan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius bagi ibu hamil.
Sebelumnya, Megan Fox juga membahas tentang keguguran yang dialaminya dalam bukunya. Dalam beberapa puisi, ia mengekspresikan rasa kehilangannya dan perasaan yang menyertainya. Sebuah ultrasonografi pada usia 10 minggu dan satu hari menggambarkan kebahagiaan dan antisipasi, tetapi kemudian diikuti oleh rasa sakit dan kesedihan karena keguguharus kehilangan calon anaknya.
"Saya ingin memegang tanganmu / mendengar tawamu," dan kemudian, "tapi sekarang / saya harus mengucapkan / selamat tinggal." Sebuah baris lagi tentang membayangkan memegang bayi "saat mereka merobekmu dari dalam saya."
"Saya akan membayar harga apa pun," tulis Fox. "Katakan padaku tolong / berapa tebusannya / untuk jiwanya?"
Meskipun menghadapi tantangan yang sulit, Megan Fox dan Machine Gun Kelly tetap berusaha untuk memahami dan mengatasi rasa kehilangan yang mereka rasakan.
