Dukung Prabowo-Gibran, Kehadiran Kirana Larasati Curi Perhatian: Gemoy Squad

Kirana Larasati
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi

VIVA Showbiz – Momentum debat Capres-Cawapres sukses menyita atensi publik ataupun warganet di media sosial. Diselenggarakan di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kawasan Menteng, Jakarta Pusat Selasa 12 Desember 2023 debat pun selesai dengan lancar dan sesuai harapan.

Antasari Azhar Ucapin Selamat ke Prabowo-Gibran: Semoga Komitmen Berantas Korupsi

Banyak hal menarik di debat Capres-Cawapres 2024  ini, tak lain adanya kehadiran sosok Kirana Larasati yang turun langsung menyaksikan serta mendukung pasangan calon Presiden nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini

Kirana Larasati jadi salah satu selebriti Tanah Air yang secara langsung menonton jalannya debat Calon Presiden 2024 putaran pertama tadi malam. Kehadiran wanita yang hobi menyelam ini pun sukses mencuri perhatian warganet di media sosial. Terlebih, artis cantik itu duduk paling depan di antara pendukung pasangan nomor urut 2 lainnya.

Hal tersebut diketahui melalui unggahan Instagram Story yang ia bagikan tadi malam saat datang langsung ke kantor KPU. Kirana Larasati terlihat hadir seorang diri beserta pendukung Prabowo-Gibran lainnya. Dalam momen tersebut, wanita berusia 36 tahun ini tampil cantik nun elegan dengan pakaian serba biru.

Sebut Sahabat Lama, Prabowo Unggah Foto Ketemu Surya Paloh Deklarasi Nasdem Bergabung

Kirana Larasati

Photo :
  • Instagram

Untuk melengkapi penampilannya sebagai pendukung Prabowo-Gibran, ia tak lupa mengenakan bando foto pasangan wajah pasangan Capres-Cawapres  nomor urut 2.

Sebagai informasi Kirana Larasati menjadi salah satu selebriti Tanah Air yang mengikuti politik praktis. Sebelumnya, ia merupakan salah satu kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Namun sayangnya, ia memutuskan untuk mundur dari partai tersebut pada 17 Agustus 2023 lalu.  Alasannya, karena kesibukan yang tak bisa ditinggalkan sehingga ia tak bisa menjadi pengurus partai.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya