- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Bagi penyanyi Maruli Tampubolon, ada kemiripan antara profesi seniman dan pengacara, yaitu proyek kerjanya sama-sama tidak menentu.
Ia telah menekuni kariernya di dunia hukum sebagai advokat sejak dia berusia 25 tahun. "Saya ambil master, S2, dan sekolah bidang advokat. Tetapi, jiwa musik saya enggak hilang. Saya terjun ke dalam industri musik dan berjalan," ujar Maruli, saat ditemui di kawasan Kemang Jakarta, Jumat 21 Juli 2017.
Saat itu, ia mulai masuk ke pentas drama musikal. Kemudian, datang tawaran bermain film. "Prioritas karier saya di entertainment. Keluar dari zona nyaman. Kalau kita coba keluar dan tidak biasa, buat itu jadi sesuatu yang biasa, kita adaptasi dan cari jalan keluar, itu yang buat kita jadi mental baja," ujarnya.
Orangtuanya mendukung sepenuhnya langkah Maruli. "Mereka bilang jalanin aja. Nanti, orang juga cari. Saya masuk di dunia tarik suara, jadi banyak orang yang mengenal, jadi saya banyak punya teman. Saya senang," kata Maruli.
Meski melakoni dunia hiburan, disiplin ilmu hukum yang ia tempuh tidak ditinggalkan begitu saja. Ia mempelajari kasus-kasus yang sedang menimpa beberapa rekannya.
"Setelah itu, saya kembali lagi ke pengacara. Saya masuk ke tim-tim lawyer yang lagi berpekara seperti apa. Itu mirip sama musik sih. Fluktuatif," ujarnya.
Ia berprinsip, kehidupan ada untuk terus belajar, dan dia adalah murid di dalam kehidupan yang dijalani. (asp)
Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari
Namun di usianya sekarang ini, Ghea Indrawari merasa masih ada banyak hal yang perlu ia lakukan sendiri termasuk mengejar kariernya di industri hiburan.
