- REUTERS/Eric Henderson
VIVA.co.id – Taylor Swift beri kesaksian dalam sidang kasus dugaan pelecehan seksual yang dialaminya. Di persidangan tersebut, pelantun Shake It Off tersebut menceritakan lebih detail insiden yang terjadi.
Seorang mantan penyiar radio bernama David Mueller dituding telah meraba bokong Taylor Swift saat berjumpa di sebuah acara pada tahun 2013. Foto Taylor Swift yang berada di antara Mueller dan mantan kekasihnya jadi barang bukti. Tangan Mueller terlihat berada di bagian belakang tubuh Swift.
"Dia (Mueller) menempelkan (tangannya) di bokongku (masuk ke dalam roknya) dan aku pun menyingkir darinya karena tidak nyaman. Sepersekian detik di awal, aku merasa ada yang salah. Aku pindah ke sisi lain dengan cepat," ujar Swift menerangkan, dikutip The Wrap, Jumat, 11 Agustus 2017.
Ketika ditanya mengapa rok bagian depan, dalam foto yang dijadikan barang bukti, tidak tersingkap, Taylor Swift menjawab tegas. "Karena bokongku ada di belakang tubuhku."
Taylor Swift yakin jika Mueller melakukannya. Sementara sang penyiar radio terus melakukan pembelaan. Di bulan September 2015, Mueller melayangkan gugatan terhadap penyanyi Bad Blood tersebut. Ia menuding Taylor Swift membuatnya kehilangan pekerjaan. Pada Oktober di tahun yang sama, Taylor Swift balik menggugat.
Denver DJ David Mueller vs #TaylorSwift: pic at the center of the case. The moment he allegedly put his hand up her skirt and groped her. pic.twitter.com/XaWGLnLgnT
— Mike Sington (@MikeSington) August 8, 2017
Mantan Taylor Swift Matty Healy Buka Suara Soal Album Terbaru The Tortured Poets Department
Matty Healy, pentolan The 1975, telah memecah keheningannya mengenai album terbaru mantannya Taylor Swift, The Tortured Poets Department.
