- VIVA/ Aiz Budhi
VIVA – Artis Agnez Mo tak pernah putus asa untuk melebarkan sayap kariernya di dunia musik internasional. Kini, Agnez tengah meniti karier bermusik di Amerika Serikat. Tidak sia-sia, beberapa waktu terakhir ini, namanya semakin diperhitungkan di dunia musik Amerika karena lagu Overdose miliknya sukses masuk chart musik bergengsi Billboard.
Tidak hanya itu saja, baru-baru ini, namanya masuk dalam nominasi ajang bergengsi iHeartRadio Music Awards 2019, lewat kategori Social Star. Kaberhasilan Agnez Mo di dunia musik membuat masyarakat Indonesia bangga, tidak terkecuali Presiden Joko Widodo.
Agnez Mo mendapat kesempatan berharga untuk datang menemui Jokowi di Istana Negara dan ngobrol bersama. Topik obrolan yang dibicarakan adalah tentang mimpi generasi muda yang harus disuarakan dengan lantang.
Tidak hanya itu saja, pelantun lagu Pernikahan Dini itu juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi dan pemerintah akan mendukung karier internasionalnya.
“Terus Bapak (Jokowi) juga tadi nanya sama saya, ‘Sebenarnya yang mendorong Agnez go internasional itu apa sih?’ Dan beliau juga bilang bahwa pemerintah akan support,” ucap Agnez Mo di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Jumat 11 Januari 2019.
Menurut penyanyi kelahiran tahun 1986 itu, ia masih harus membicarakan banyak hal mengenai bentuk dukungan seperti apa yang akan diberikan pemerintah. Ia hanya berharap bahwa dukungan itu berfokus kepada generasi muda yang memiliki bakat di dunia seni.
“Ya masih banyak ya memang yang kita bicarakan untuk ke depannya, agenda-agenda lain yang sebenarnya fokusnya lebih ke budaya, ya seni. Misalnya kayak tadi saya cerita bahwa di international award saya dapat nominasi, Bapak (Jokowi) tadi bilang support Agnez,” ucapnya. (ren)
Agnez Mo Disomasi, Ari Bias Sebut Lagunya Dinyanyikan Tanpa Izin
Dengan adanya somasi ini, pihak Ari Bias berharap Agnez Mo bisa memahami dan memberi respons terkait masalah tersebut.
