- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Popularitas Didi Kempot di tahun 2019 ini tanpa diduga, meningkat lagi. Meski sudah bertahun-tahun debut, nama Didi Kempot mencuat lagi, bahkan seolah menjadi idola baru di kalangan masyarakat, khusunya kaum muda.
Di internet, Didi Kempot menjelma sebagai sosok musisi legendaris hidup yang diagung-agungkan. Lagu-lagunya yang bertema patah hati membuatnya mendapat berbagai julukan dari penggemarnya, Lord Didi, The Godfather of Broken Heart.
Basis penggemarnya dari kalangan muda juga begitu kuat. Para Sad Boys dan Sad Girls kerap menamai diri mereka sebagai Sobat Ambyar.
Kepada awak media, penyanyi berusia 52 tahun itu mengaku sangat bangga karena lagunya diminati banyak orang, khususnya anak muda. Menurutnya, saat ini anak muda sudah tidak malu menonton penampilannya.
“Karena apa (terkenal), karena anak-anak muda sekarang mau nonton Didi Kempot tidak malu. Dia bernyanyi lagu tradisional di depan kamera, seakan-akan betul-betul menikmati,“ ucap Didi Kempot di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis malam, 12 Desember 2019.
Tak hanya itu, Didi juga berterima kasih karena anak-anak muda yang mengidolakannya membuat Sobat Ambyar kini begitu menggaung.
“Itu anak-anak muda saja yang bikin. Luar biasa anak muda, terima kasih, Sobat ambyar!” kata Didi lagi.
Pria kelahiran Surakarta itu juga merasa sangat bangga karena dirinya ikut mempopulerkan Bahasa Jawa di dalam lagu-lagunya. Menurut Didi, sudah sewajarnya sebagai anak bangsa merasa bangga dengan budaya yang dimilikinya.
“Itu sebetulnya kewajiban kita semua ya sebagai warga negara, kita betul-betul punya Bhineka Tunggal Ika. Kita budaya yang luar biasa di Sabang sampai Merauke semuanya lagu bagus-bagus smuanya,” kata Didi Kempot.
