SOLO Ultah 77 Tahun, Maestro Keroncong Waldjinah Luncurkan Buku Biografi

Maestro keroncong, Waldjinah
Sumber :

VIVA Showbiz – Maestro keroncong, Waldjinah merayakan ulang tahunnya yang ke-77 di Loji Gandrung yang merupakan rumah dinas Wali Kota Solo, Senin malam, 7 November 2022. Dalam perayaan ulang tahun tersebut, penyanyi yang memiliki julukan si walang kekek itu juga meluncurkan buku biografi.

Terus Menginspirasi Dunia, Buku Biografi Jokowi Berbahasa Spanyol Dirilis di Barcelona

Pantauan VIVA, sejumlah tamu undangan tampak menghadiri acara peringatan hari ulang tahun ke-77 penyanyi keroncong gaek Waldjinah. Sejumlah penyanyi keroncong seperti Endah Laras, Sruti Respati dan penyanyi keroncong asal Solo lainnya tampak hadir untuk merayakan ulang tahun sang diva keroncong. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.

Waldjinah yang mengenakan busana kebaya dengan sanggul itu terlihat semringah di hari spesialnya. Hanya saja kondisi fisiknya yang sudah tidak sebugar dulu, kini penyanyi keroncong itu harus duduk di atas kursi roda. Tetapi ia masih tampak ramah menyapa para tamu yang datang menghampirinya.

Kalahkan Raisa hingga Mahalini, Yura Yunita Jadi Artis Solo Wanita Pop Terbaik AMI Awards 2023

Prosesi ulang tahun itu ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng. Sejumlah tamu yang hadir pun ramai-rami menyanyikan lagu selama ulang tahun dnegan diiringi orkes keroncong Hamkri Surakarta. Waldjinah tak kuasa menahan tangis. Ia beberapa terlihat menyeka air mata dengan tisu.

Lagu Komang Sukses, Raim Laode Raih Piala AMI Awards 2023 Sebagai Artis Solo Pria Pop Terbaik

Waldjinah menyerahkan potongan nasi tumpeng itu kepada perwakilan Pemerintah Kota Solo, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo dan keluarga. Sembari memberikan ptongan tumpneg, ia juga mengucapkan terima kasih atas doa dan kehadirannya dalam acara ulang tahunnya.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan penyerahan buku biografi Waldjinah yang bercerita tentang perjalanan hidup dan karis si walang kekek. Penyerahan buku itu dilakukan langsung oleh penulisnya Heri Nugraha yang diberikan kepada Waldjinah. Buku tersebut dicetak oleh penerbit PT Intan Pariwara.

Putra sulung Waldjinah, Bambang mengaku sangat bersyukur Waldjinah diberikan umur yang panjang hingga memasuki usianya yang ke-77 tahun. Menurutnya, dari jumlah usianya tersebut, ibunya telah menekuni profesi sebagai penyanyi keroncong selama 67 tahun.

“Ini suatu hal yang membanggakan bagi kami di keluarga. Kami juga menghaturkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Solo yang telah memberikan apresiasinya kepada ibu di hari ulang tahunnya,” kata dia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya