Lewat Lagu Terlalu Pahit, Rio Adiwardhana Tutup Cerita Cinta yang Penuh Drama
- dok pri
VIVA Showbiz – Pada bulan Mei 2023, Rio Adiwardhana mengakhiri rangkaian 9 single lagu tentang cintanya dengan lagu ke-10 yang berjudul Terlalu Pahit. Lagu ini merupakan penutup dari trilogi yang dimulai dari single ke-8 berjudul Cinta Tak Harus Memiliki dan dilanjutkan dengan single ke-9 sebagai sekuel kedua berjudul Cinta Terlarang.
Dalam sekuel pertama dan kedua, yaitu lagu Cinta Tak Harus Memiliki dan Cinta Terlarang, mengisahkan tentang kesedihan seorang pria yang harus mengakhiri kisah cintanya karena sang wanita harus menikah dengan pria lain. Scroll lebih lanjut ya.
Namun, dalam lagu Terlalu Pahit sebagai penutup trilogi ini, justru terdapat perspektif yang aneh datang dari pihak suami yang menikahi wanita dalam sekuel sebelumnya. Cerita dalam lagu Terlalu Pahit ini memang cukup rumit. Pasalnya, dalam lagu ini digambarkan bahwa sang wanita masih menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya, bahkan terjadi skandal antara sang wanita dengan sahabat suaminya.
Single ke-10 yang berjudul Terlalu Pahit ini melengkapi rangkaian karya lagu-lagu cinta Rio Adiwardhana menjadi satu kesatuan dalam album perdana berjudul My Story. Seperti pernyataan Rio Adiwardhana ketika jumpa pers beberapa waktu lalu, lagu Terlalu Pahit menggambarkan kesedihan hati seorang pria yang menikahi wanita dengan masa lalu yang rumit, ditambah dengan bayangan masa lalu wanita tersebut yang masih mengganggu kehidupan pernikahannya.
"Di lagu Terlalu Pahit ini digambarkan bahwa si perempuan yang masih menjalin hubungan dengan mantan kekasih, bahkan terjadi skandal antara si perempuan dengan sahabat suaminya," kata Rio Adiwardhana.
Rio Adiwardhana
- dok pri
Melalui karya-karyanya ini, Rio Adiwardhana berharap dapat memberikan warna baru dalam industri musik Tanah Air dan variasi musik yang lebih beragam bagi para penggemar musik Indonesia.
"Saya hanya berharap karya-karya saya ini dapat memberikan warna baru di industri musik Tanah Air, juga pilihan nuansa musik yang lebih variatif bagi para pecinta musik Indonesia," ujar Rio Adiwardhana.
