MV Hate Rodrigo, Penyanyi Korea Selatan Choi Ye Na Langgar Hak Cipta?
- Allkpop
KOREA – Mantan member girl group IZ*ONE, Choi Yena mendadak menjadi sorotan publik setelah merilis 'Hate Rodrigo'. Melalui lagu tersebut, Choi Yena disebut-sebut mengutarakan kebenciannya kepada penyanyi Olivia Rodrigo.
Bukan tanpa sebab, video klip di lagu tersebut menunjukkan sejumlah foto Olivia Rodrigo hingga foto dirinya yang berdandan menyerupai pelantun lagu Happier itu. Dalam sampul album SOUR milik Olivia Rodrigo, penyanyi kelahiran tahun 2003 itu menempelkan sticker bertulis SOUR di ujung lidahnya. Scroll lebih lanjut ya.
Sementara itu, Choi Yena menempelkan sticker bertulis Hate di ujung lidahnya. Sontak saja tak lama setelah lagu mantan personel IZ*ONE itu dirilis tepat tanggal 29 Juni, video musik Hate Rodrigo disebut-sebut telah menghilang dari platform YouTube.
Outlet berita Korea, Xportsnews melaporkan bahwa video musik tersebut dibuat private lantaran permintaan dari managemen Olivia Rodrigo. Namun alih-alih dituding lantaran judul lagu tersebut mengundang kontroversial. Melainkan masalah pelanggaran hak cipta pada adegan tertentu dari video musik tersebut.
Selain referensi Hate Rodrigo yang mengarah pada Olivia Rodrigo dan beberapa judul lagunya dalam liriknya, bagian dari video musik secara singkat menampilkan foto dan gambar penyanyi Amerika tersebut.
Sementara itu, Yuehua Entertainment yang menanungi Choi Yena angkat bicara. Agensi membantah menerima pemberitahuan atau permintaan apa pun dari pihak Olivia Rodrigo untuk menghapus MV Hate Rodrigo milik artisnya itu.
"Halo, ini Yuehua Entertainment. Kami ingin mengungkapkan sikap kami terkait video musik single kedua artis kami Choi Ye Na, 'Hate Rodrigo'. Video musik itu dibuat pribadi pada 29 Juni setelah perusahaan menemukan beberapa adegan mungkin akan menyebabkan masalah dengan pelanggaran merek dagang, pelanggaran hak potret, dan hak cipta," kata agensi melansir laman Soompi.
Choi Ye Na
- instagram.com/choiyena.site
Saat ini kata agensi, pihaknya sedang melakukan revisi terhadap video musik tersebut. Pihaknya juga meminta maaf lantaran masalah ini yang sempat membuat kegaduhan publik.
"Kami mohon maaf atas kebingungan yang tiba-tiba tanpa memberikan pemberitahuan sebelumnya karena terlambat mengenali masalah. Kami akan mengunggah video musik lagi segera setelah pengeditannya selesai," kata agensi.
Agensi Choi Yena juga membantah bahwa pihaknya membuat private musik video Hate Rodrigo di platform YouTube lantaran permintaan dari pihak management Olivia Rodrigo.
Olivia Rodrigo
- Joox
"Kami ingin mengklarifikasi bahwa tidak benar bahwa video musik tersebut dibuat untuk pribadi atas permintaan pihak Olivia Rodrigo. Kami tidak pernah menerima permintaan apa pun terkait masalah tersebut," kata agensi.
Lebih lanjut, pihak agensi berharap agar tidak adanya penyebaran informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
"Kami harap tidak akan ada lagi kesalahpahaman baik bagi artis maupun penggemar karena laporan yang belum diverifikasi. Di masa mendatang, kami juga ingin meminta Anda untuk tidak menyebarkan spekulasi yang belum dikonfirmasi. Terima kasih atas minat dan cinta Anda pada album terbaru Choi Yena. Kami dengan rendah hati akan menerima umpan balik Anda dan membayar Anda dengan musik yang lebih baik.Terima kasih," bunyi pernyataan agensi.
