- IG @natta_reza
JAKARTA – Rumah produksi Ruang 29 Pictures, yang akan hadir dengan karyanya Satu Hari Dengan Ibu (SAHDU), telah menjalin kolaborasi dengan Natta Reza, seorang penulis, komposer lagu, dan penyanyi muda berbakat Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk menghasilkan Original Soundtrack (OST) yang akan memperkuat alur, pesan, karakter, dan tema yang terkandung dalam cerita SAHDU.
Dalam rangka menghasilkan karya OST berjudul Ibu dengan genre pop, Natta Reza tidak hanya mengandalkan kekuatan lirik yang bermakna, tetapi juga menyusun aransemen musik yang mudah dicerna oleh pendengar. Ia juga merangkul inspirasi dari pengalaman pribadinya dalam menuliskan lirik dan menciptakan musik lagu ini. Scroll lebih lanjut.
"Ibu adalah sosok luar biasa dengan pengorbanannya yang sangat besar dalam mengasuh, memberikan kasih sayang, dan mendidik anaknya dengan tulus. Namun, seringkali terlupakan oleh anak dan baru disesali jika sudah tidak ada lagi sosoknya di dunia ini," kata Natta.
Ibu menjadi sebuah lagu yang memperkuat pesan utama yang ingin disampaikan dalam film SAHDU, yaitu pentingnya menghargai dan berbakti kepada ibu dengan lebih mendalam. Natta Reza menjelaskan lirik lagu ini memiliki makna yang lebih kuat bagi dirinya karena baru-baru ini ia kehilangan seorang ibu.
"Jadi, lirik lagu yang saya tulis ini akan memperkuat apa yang ingin disampaikan dalam cerita besar film Satu Hari Dengan Ibu (SAHDU), yaitu ajakan untuk lebih menghargai dan berbakti kepada ibu secara lebih mendalam, terlebih diri saya pribadi baru saja kehilangan seorang ibu," katanya.
Dalam bagian awal lagu, Natta Reza berusaha untuk mengingatkan pendengar akan besarnya cinta dan kasih sayang yang diberikan oleh seorang ibu kepada anaknya. Cinta ini bahkan lebih besar daripada kasih sayang yang diberikan oleh sang anak. Lagu ini juga menggambarkan betapa berarti masa kecil ketika anak berada dalam pelukan ibu, di mana rindu dan kasih sayang tulus ibu menjadi bagian yang sangat penting.
Film Satu Hari dengan Ibu
- ist
Selanjutnya, Natta Reza mengajak pendengar untuk mengakui kedudukan istimewa seorang ibu di hadapan Sang Pencipta. Dia juga mengajak agar anak-anak dapat memanfaatkan waktu yang terbatas untuk berbuat baik dan berbakti kepada ibu sebelum tiba saat ajal menjemput.
Risky Ares, perwakilan dari Alfarecords, perusahaan rekaman yang menaungi Natta Reza, merasa bangga dapat berkontribusi sebagai bagian penting dari proyek ini.
"Salah satu unsur penting dalam sebuah film adalah musik latar (OST), dan Alfarecords bangga dapat berperan dalam memproduksi OST yang mampu menciptakan atmosfer emosi yang sesuai dengan alur cerita dan karakter pemainnya," katanya.
Di sisi lain, Ruang 29 Pictures memiliki keyakinan OST SAHDU juga akan menjadi komponen yang penting dalam menyampaikan pesan mengenai hubungan antara anak dan orangtua dalam konteks keluarga Indonesia. Mereka percaya bahwa kekuatan kata-kata yang diubah menjadi musik memiliki kemampuan untuk menjangkau perasaan pendengar dan mempengaruhi sikap mereka.
Melalui harmoni lirik dan musik, diharapkan pesan tersebut dapat diterima dan menginspirasi penonton SAHDU serta masyarakat luas. Rencananya, film SAHDU akan dirilis secara serentak di seluruh jaringan Bioskop XXI pada 21 September mendatang.
