Makna di Balik Lucky Star, Lagu tentang Support System dan Keberuntungan

Dimaz Andrean, Jocaso, dan Laura Theux
Sumber :
  • ist

JAKARTA – Penutupan bulan Oktober tahun 2023 menjadi momen berkesan di industri musik Tanah Air. Dimaz Andrean, Jocaso, dan Laura Theux, telah meluncurkan single kolaboratif berjudul Lucky Star pada 27 Oktober 2023. Tak hanya single, trio ini juga merilis Music Video (MV) yang menghadirkan diri mereka dalam bentuk animasi.

Iqbaal Ramadhan Bawa Vibes Jadul di Video Klip Terbaru, Netizen: Berasa di Jaman Jinny Oh Jinny

Lucky Star adalah lagu yang bercerita tentang keberadaan 'bintang keberuntungan' atau support system dalam hidup seseorang. Scroll lebih lanjut ya.

"Lagu ini membahas tentang lingkungan yang positif dan support system. Maknanya bisa beragam, tergantung pengalaman masing-masing pendengar," kata Dimaz Andrean dalam keterangannya.

Jakarta Street Jazz Festival 2024 Siap Digelar, 50 Musisi Bakal Tampil

Jocaso menambahkan, "Lagu ini juga bisa memiliki arti yang berbeda bagi tiap pendengar. Secara harfiah, lagu ini membicarakan betapa beruntungnya kita memiliki seseorang yang selalu mendukung kita."

Selamat! Laura Theux dan Indra Brotolaras Dikaruniai Anak Pertama

Laura Theux memperdalam makna lagu ini dengan mengatakan, "Ini sebenarnya adalah lagu tentang Lucky Star bagi kita bertiga. Kami ingin menyampaikan bahwa setiap orang pasti memiliki 'Bintang Keberuntungan' dalam hidupnya."

Proses kreatif pembuatan Lucky Star memakan waktu hampir satu tahun, dengan fokus produksi dilakukan dalam tiga bulan terakhir. Dimaz dan Jocaso berkolaborasi erat dalam menciptakan lagu ini, mulai dari komposisi, aransemen, melodi, hingga lirik. Laura Theux juga turut serta dalam mematangkan materi vokal pada lagu ini.

MV dari Lucky Star dibuat dengan konsep animasi oleh Puwaang, seorang animator asal Indonesia. Konsep animasi ini dipilih untuk memvisualisasikan Lucky Star secara harfiah dan menarik, serta untuk mengikuti tren yang ada.

Dimaz Andrean, Jocaso, dan Laura Theux

Photo :
  • ist

Salah satu tantangan dalam pengerjaan lagu ini adalah menemukan titik temu antara karakteristik Dimaz dan Jocaso. 

"Kami berdua memiliki ciri khas yang berbeda, tetapi kolaborasi ini memberi peluang bagi Jocaso untuk lebih mengembangkan spektrum genre musiknya, terutama ke arah EDM," ujar Dimaz.

Dimaz Andrean, Jocaso, dan Laura Theux berharap bahwa ke depannya akan ada lebih banyak kolaborasi dan karya menarik dari musisi-musisi lain. Mereka juga ingin terus konsisten dalam merilis lagu-lagu yang fresh dan berkontribusi pada industri musik Indonesia.

Tiga lirik penggalan dari lagu ini menjadi favorit bagi masing-masing dari mereka. Dimaz memilih "I just wanna someone who can hold me tight gonna live my life with you under the sky", Jocaso memilih "You are the light, who's shining bright. What am I now, without you by my side," dan Laura memilih "You are my lucky stars".

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya