Sandiwara Radio Butir-Butir Pasir di Laut Diangkat ke Sinetron

Sinetron Butir-Butir Pasir di Laut.
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi

VIVA –  WeTV Indonesia dan Verona Pictures mempersembahkan drama seri apik penuh konflik bertajuk WeTV Sinetron Butir-Butir Pasir di Laut. Sinetron ini diadaptasi dari sandiwara radio fenomenal berjudul sama.

Beradegan Mesra Sama Krisjiana Baharudin, Siti Badriah Samperin Angela Gilsha ke Lokasi Syuting

Sinetron Butir-Butir Pasir di Laut akan mulai tayang di WeTV dan iflix pada tanggal 8 April 2021. Sinetron ini salah satunya dibintangi oleh Tyas Mirasih. Pada saat konferensi pers, Tyas mengungkapkan alasan yang menyebabkan dirinya menerima tawaran untuk bermain dalam sinetron ini. Tyas juga berharap, sinetron tersebut bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.

“Kenapa aku mau terima karena satu sandiwara radio sudah melegenda jadi tantangannya banyak banget nih, satu, aku belum pernah jadi dokter, dua, cinta beda usia yang lumayan signifikan aku juga belum pernah,” kata Tyas Mirasih pada saat konferensi pers di kawasan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 6 April 2021.

Rizky Nazar Diisukan Selingkuh, Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Lesley Simpson, Country Manager WeTV dan iflix Indonesia mengatakan, "Kami sangat bangga dengan adanya WeTV Sinetron Butir-Butir Pasir di Laut tersebut hadir di WeTV, dan akan menjadi perdana dari WeTV Sinetron, di mana WeTV ingin merangkul sejarah panjang sinetron Indonesia.”

Direktur Utama PT Verona Indah Pictures, Titin Suryani menjelaskan alasan pihaknya tertarik untuk mengangkat Butir-Butir Pasir di Laut menjadi tontonan yang dapat disaksikan masyarakat. 

Aliando Sebut Prilly Latuconsina Mantan Terindah, Ada Penolakan Main Film Bareng?

“Sandiwara radio ‘Butir-Butir Pasir di Laut’ merupakan serial yang sangat populer pada masanya. Verona Pictures ingin membawa kembali nostalgia tersebut ke dalam format kekinian dengan media digital,” ucap Titin.

Sandiwara radio Butir-Butir Pasir di Laut memang sangat familiar di telinga pendengar radio, khususnya RRI sejak disiarkan mulai 22 Februari 1972 dan langsung disukai pendengar. Tak heran, bila sandiwara radio ini diproduksi lebih dari 5.700 episode dan pernah mendapatkan penghargaan sebagai sandiwara radio terbaik dari UNESCO, yang menempatkan Butir-Butir Pasir di Laut menjadi sandiwara radio yang ditunggu setiap hari selama 15 tahun.

Sinetron ini disutradarai oleh Stanley Fernando dan Wahid Setyanto. Selain Tyas Mirasih, sinetron tersebut juga dibintangi oleh Andrew Andika, Bastian Steel, Faradina Tika, dan Jessica Shaina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya