- Pemprov Kalimantan Timur
VIVA – Saat meresmikan penggunaan Jembatan Belayan di Tabang, Selasa pagi tadi, Gubernur Isran Noor mendapat dua pujian sekaligus.
Pertama dari Direktur PT Fajar Sakti Prima (FSP) Alexander Ery Wibowo.
Direktur FSP Alexander Ery Wibowo mengungkapkan rencana pembangunan jembatan dan jalan 100 km itu penuh tantangan dan suka duka.
"Beruntung kita punya gubernur, seperti Pak Isran. Aspiratif dan solutif, sehingga bisa membantu kami mewujudkan aspirasi," puji Alexander.
Awalnya, perusahaan tambang di bawah bendera Bayan Group itu hanya berencana membangun jalan hauling. Namun Gubernur Isran Noor menyarankan agar perusahaan secara bersamaan bisa memberi manfaat jalan yang sama bagi masyarakat.
Pujian kedua datang dari Bupati Edi Damansyah melalui Sekretaris Daerah Sunggono.
Pujian diberikan karena atas ide Gubernur Isran Noor, jembatan itu tuntas dibangun.
Bupati Edi menilai pengoperasian Jembatan Belayan akan memberikan dampak yang sangat luas, khususnya untuk memperlancar arus lalu lintas wilayah, angkutan barang dan orang, serta mendorong peningkatan PDRB.
"Pohon pisang tumbuhnya cepat, anak kecil bermain berlari-larian. Gubernur Kaltim sungguh lah hebat, mengayomi rakyat meningkatkan kesejahteraan," pantun Bupati Edi Damansyah untuk Gubernur Isran Noor.
Ketika ditanya wartawan, Gubernur Isran sendiri menolak mengakui jika pembangunan Jembatan Belayan dan jalan umum di samping jalan hauling itu adalah idenya.
"Ndak ada, aku tukang dukung aja. Ndak usah ide-idean. Idenya dari masyarakat dan didukung penuh oleh Bayan Group. Oke," jawab Gubernur.
Jembatan ini akan menghubungkan tiga kabupaten yakni Kutai Barat, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur.
Ungkap Potensi Kaltim, Pj Gubernur Akmal Malik Optimis dengan Pembangunan IKN
Kunci keberhasilan pembangunan IKN terletak pada komunikasi dan konektivitas yang baik.
