Logo ABC

Langit Merah Kabut Asap, Warga Muaro Jambi Keluhkan Tak Ada Bantuan

Fenomena langit merah akibat kabut asap tebal di desa Jebus, Kecamatan Muara Jambi pada Sabtu (21/9/2019).
Fenomena langit merah akibat kabut asap tebal di desa Jebus, Kecamatan Muara Jambi pada Sabtu (21/9/2019).
Sumber :
  • abc

Ini disebabkan oleh konsentrasi polutan yang tinggi diudara akibat banyaknya titik api dan lapisan asap.

"Hasil analisis citra satelit Himawari-8 tanggal 12 September di sekitar Muaro Jambi, tampak terdapat banyak titik panas dan sebaran asap yang sangat tebal."

"Kondisi langit merah ini disebabkan karena kondisi debu polutan di Muaro Jambi dominan berukuran 0,7 mikrometer atau lebih dengan konsentrasi sangat tinggi.

"Selain konsentrasi tinggi, tentunya sebaran partikel polutan ini juga luas untuk dapat membuat langit berwarna merah," tambahnya.

Siswanto menjelaskan dari citra satelit asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Muaro Jambi berbeda dari daerah lain yang juga mengalami kebakaran.

Jika kawasan lain yang terbakar nampak berwarna cokelat, karhutla di Muaro Jambi berwarna putih. ini mengindikasikan bahwa lapisan asap di Muaro Jambi sangat tebal.

Berdasarkan data yang diterima BMKG, titik api di Provinsi Jambi selama 24 jam terakhir mencapai 424 titik dan ini naik dari hari sebelumnya.