Logo DW

Menambang Fosfor dari Air Kencing

Semua organisme perlu fosfor untuk tetap hidup. Manusia perlu 700 miligram mineral ini per hari. Sebagai bagian unsur Adenosin Tri Phospat-ATP, fosfor memasok energi, jadi bagian penting dinding sel DNA, protein dan enzim.

Fosfor yang masuk tubuh lewat makanan, juga menjamin agar gigi dan tulang tidak rapuh. Tanaman memperoleh unsur fosfor dari pupuk.

Unsur ini biasanya diperoleh dengan cara ditambang dari batuan. Penambangannya di Marokko, Sahara Barat, Cina, Yordania dan Afrika Selatan merusak lingkungan karena dilakukan secara besar-besaran.

Selain itu, unsur fosfor biasanya terkandung dalam batuan bersama unsur lain yang membahayakan kesehatan, seperti logam berat kadmiun atau unsur radioaktif uranium. Penambangan besar-besaran, juga memicu makin menipisnya cadangan mineral, dan dalam dekade mendatang dikawatirkan akan habis.

Proyek daur ulang air kencing

Sebetulnya unsur ini bisa didaur ulang dari air kencing manusia. Unsur fosfor yang dikonsumsi manusia lewat makanan, biasanya dibuang keluar tubuh lewat air kencing. Sayangnya, selama ini fosfor dan mineral berharga lain yang terkandung di dalamnya terbuang begitu saja di saluran pembuangan air kotor.

Karena itu Bastian Etter menggagas proyek recycling air kencing. “Kami ingin berkontribusi untuk penghematan sumber daya alam,“ ujar Etter menjelaskan. Untuk menampung air kencing, proyek yang dinamai “Urin Express“ menyiapkan tempat penampungan, berupa toilet mobil yang dipasang di stadion-stadion atau tempat keramaian umum.