VIVA – Dunia tinju berduka setelah petinju asal Amerika Serikat, Patrick Day dinyatakan meninggal dunia usai mendapat perawatan serius selama empat hari.
Sebelumnya, Patrick Day menjalani laga kontra Charles Conwell pada Sabtu 13 Oktober 2019. Dia memang terlihat kesulitan menghadapi Conwell, tercatat dia tiga kali terjatuh akibat serangan yang diterima.
Puncaknya setelah dia terjatuh usai menerima pukulan di bagian kepala belakang di ronde kesepuluh. Wasit langsung memberhentikan pertandingan dan Patrick Day dibawa ke rumah sakit.
Setelah mendapat perawatan, pihak rumah sakit menyatakan jika Day mengalami cedera serius di bagian otaknya. Dan selama empat hari menjalani perawatan, Day meninggal dunia.
Promotor pertandingan, Lou DiBella menyatakan bela sungkawanya dan berharap jika karier Day di dunia tinju bisa menginspirasi banyak orang.
"Day adalah anak, saudara dan teman yang baik bagi banyak orang. Dia orang yang baik, positif dan bisa menunjukkan semangatnya hingga pertandingan terakhirnya," kata DiBella, seperti dilansir BBC.
"Patrick Day tidak perlu tinju untuk uang, dia adalah orang dari keluarga dengan ekonomi yang bagus, dia pintar dan punya segalanya untuk hidup. Dia tahu jika tinju memiliki risiko dia mencintai itu. Dan ini adalah hal yang bisa dia banggakan untuk menginspirasi banyak orang," lanjut dia.
Baca Juga:
3 Laga Tandang yang Bisa Jadi 'Neraka' Buat Persija
Keluh Kesah Ramdani Lestaluhu Lihat Persija Masuk Zona Merah
Strategi Jitu Semen Padang yang Hancurkan Persija
Klasemen Liga 1: Semen Padang Menanjak, Persija Masuk Degradasi
FOKUS: Alarm Bahaya Persija Jakarta
