Hanif Yudani Kusumah Merinding Bicara Target SEA Games 2019

Atlet pencak silat Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah
Sumber :
  • Vivanews/Riki Ilham Rafles

VIVA – Pesilat Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah tak sabar menanti mentas di SEA Games 2019 Filipina. Dia ingin menyabet medali emas, sebagai persembahan kepada Tanah Air.

Semangat Kebangkitan Nasional: Perjalanan Inspiratif Mila dari Serang, Banten

Hanif bahkan mengaku merinding ketika ingin menjawab pertanyaan targetnya. Menghabiskan sisa usia produktif sebagai atlet, dia ingin namanya bisa dikenang.

"Saya sekarang fokus saja untuk medali emas. Karena saya, duh merinding nih mau ngomong. Masa muda saya sudah hilang karena berkarier sebagai atlet. Jadi saya tidak akan menyia-nyiakan," kata Hanif kepada wartawan, Rabu 27 November 2019.

Kabar Gembira untuk Pecinta Anime hingga Komik

"Jadi saya harus pertahankan, bagaimana caranya, menghabiskan sisa umur saya walau muda, saya ingin maksimalkan untuk bangsa. Saya ingin jadi pahlawan olahraga," imbuhnya.

Nama Hanif mencuat ketika menyabet medali emas Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Karena torehannya itu, dua calon Presiden Indonesia yang hadir menyaksikan langsung, Joko Widodo dan Prabowo Subianto berpelukan.

Guru Pencak Silat di Sampang Cabuli Muridnya dengan Modus Pengobatan

Pada SEA Games 2019 kali ini, Hanif akan turun di kelas 60-65 kilogram. Naik satu tingkat dibanding saat Asian Games 2018, yakni kelas 55-60 kilogram.

Tapi, pesilat berusia 22 tahun tersebut mengaku tidak khawatir persaingan akan ketat. Karena mayoritas lawan yang bakal dihadapi juga hampir sama.

"Rata-rata yang main juga dari kelas saya sebelumnya. Mereka semua naik satu kelas. Karena keterbatasan kelas, jadi banyak yang dinaikkan. Sebagian saya sudah pernah bertemu," tutur Hanif.

Addie MS dan Kevin Aprilio

Addie MS Bersama Twilite Orchestra Bakal Kembali Gelar Video Game Concert, Catat Tanggalnya!

Dalam konser simfoni ini, kolaborasi TipTip, East Ventures, Addie MS-Twilite Orchestra bertajuk Video Game Concert Festival Edition, pada 27 Juli 2024 di Istora Senayan.

img_title
VIVA.co.id
13 Juni 2024