Pembelaan Marquez Usai Kena 3 Hukuman di MotoGP Argentina

Marc Marquez
Sumber :
  • www.motogp.com

VIVA – MotoGP Argentina 2018 di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo berakhir dengan kemenangan pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, Senin dinihari WIB, 9 April 2018.

Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha

Meski demikian, justru aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang finis di posisi 18 yang paling menjadi sorotan. Dia kena tiga penalti di balapan ini.

Hukuman pertama diberikan kepada Marquez setelah motornya mati sebelum start. Saat diinstruksikan ke pit, Marquez malah nekat menghidupkan kembali motornya. Dia pun dihukum penalti ride through
 
"Motor saya mati. Saya mengangkat tangan saya, tetapi tidak ada orang. Kemudian saya mulai mendorong dan untungnya motor bisa melaju kembali," kata Marquez dilansir Crash.

Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia

"Saya tahu kalau motor mati, saya harus pergi meninggalkan grid, tapi motornya menyala. Jadi saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dalam situasi ini," katanya.

Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki

Selanjutnya, di tengah balapan, Marquez  menyenggol Aleix Espargaro. Beruntung, Espargaro tidak terjatuh. Tapi, akibat insiden ini, Marquez dihukum turun satu posisi dalam balapan.

"Saya berusaha 100 persen menghindari benturan. Saya minta maaf. Saya menerima penalti ini. Saya paham dan turun satu posisi dan agar aman saya turun dua posisi," katanya.

Insiden ketiga terjadi di lap ke-20, saat dia menyenggol pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, hingga terjatuh. Berawal dari Rossi yang masuk tikungan dengan sedikit melebar.

Saat Rossi hendak kembali ke dalam, saat itulah Marquez merangsek dan keduanya bersenggolan. Keduanya melebar ke luar lintasan dan Rossi terjatuh.

Karena insiden ini, Rossi pun harus finis di posisi 19. Sementara itu, Marquez dijatuhi hukuman 30 detik yang membuatnya turun ke posisi 18. 

"Terkait insiden dengan Valentino, saya pikir tidak melakukan kegilaan apapun," jelas pembalap Spanyol berusia 25 tahun tersebut. 

"Oke, saya memang bersenggolan (dengan Rossi). Saya berusaha membelok, dan kemudian ketika melihat dia terjatuh, saya berusaha meminta maaf," lanjutnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya