- REUTERS/Marcos Brindicci
VIVA – Pembalap Yamaha Tech3, Hafizh Syahrin, mendapat keuntungan dengan adanya insiden senggolan Marc Marquez dan Valentino Rossi. Dengan begitu, dia mengakhiri MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin 9 April 2018 dini hari WIB pada urutan ke-9.
Ini merupakan kali kedua pembalap asal Malaysia itu menjadi yang tercepat ke-9. Karena pada seri pembuka di MotoGP Qatar, Hafizh juga mampu finis pada urutan yang sama.
"Saya sangat bersyukur dapat mengakhiri balapan kali ini pada urutan kesembilan," kata pembalap berusia 23 tahun itu, seperti dikutip dari Berita Harian.
Hafizh mengatakan, sejak dari awal dia bertekad untuk memberikan hasil terbaik. Dia ingin musim pertamanya di MotoGP bisa menghasilkan prestasi yang membanggakan bagi Malaysia.
"Saya memang memberi 100 persen kemampuan untuk perlombaan ini. Saya yakin dengan kecepatan dari awal sampai akhir balapan," imbuhnya.
Mendapatkan hasil maksimal bukan berarti Hafizh tanpa masalah. Pada sesi free practice, dia mengaku kesulitan untuk beradaptasi dengan sistem pengereman motor. (ren)
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
