- REUTERS/Jon Nazca
VIVA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menyatakan, Valentino Rossi bukanlah ancaman terbesarnya di MotoGP Prancis, Minggu 20 Mei 2018.
Menurut Marquez, justru ada pembalap lain yang lebih mengerikan dan bisa mengancam peluangnya jadi juara di sirkuit Le Mans.
Adalah joki Ducati, Andrea Dovizioso, yang jadi ancaman terbesar bagi Marquez. Sebelum balapan, The Baby Alien sempat khawatir akan kesulitan bersaing dengan Dovi.
Sebab, Marquez tahu Dovi sudah paham betul dengan karakter Le Mans. Benar saja, saat balapan dimulai, Dovi tampil sebagai salah satu pesaing kuat Marquez.
Kecepatan Dovi berada di atas rata-rata. Marquez pun merasa Dovi memiliki rahasia lain di balapan nanti.
"Dia menekan saya, di atas normal. Biasanya, Dovi menekan sejak awal. Tapi, dia lebih sabar dan menjaga kualitas ban sebelum menekan di akhir," ujar Marquez dilansir Crash.
Strategi Dovi inilah yang bikin Marquez deg-degan. Pembalap yang identik dengan nomor 93 tersebut menyatakan, Dovi sudah memperhitungkan segala macam skenario yang akan terjadi di balapan nanti.
Hingga akhirnya, petaka menghampiri Dovi saat balapan memasuki putaran kelima. Di tikungan keenam, Dovi jatuh.
"Saat dia jatuh, saya sedikit tenang. Pendekatan saya berubah. Saya tahu Danilo (Petrucci) ada di belakang. Tapi, kecepatan Dovi masih lebih baik," kata Marquez. (mus)
