- twitter.com/yamahamotogp
VIVA - Valentino Rossi masih cukup kecewa dengan perkembangan mesin Yamaha untuk gelaran balap MotoGP 2019. Pembalap Movistar Yamaha ini menilai sulit baginya untuk bersaing bila tetap seperti ini.
Kekecewaan Rossi itu diungkapkan usai meraih hasil buruk di tes MotoGP Jerez dengan menempati posisi ke-17. Dia menorehkan waktu terbaiknya 1 menit 39,564 detik atau kalah +1.596 detik dari Danilo Petrucci yang jadi tercepat.
Rossi juga kalah dari rekan setimnya, Maverick Vinales yang menduduki posisi keempat. Usai tes, Rossi menilai Yamaha belum mengambil langkah besar karena masih bermasalah dengan kecepatan.
"Masalahnya adalah, bagiku, kami belum membuat satu langkah besar. Ketika aku menunggangi motor, masalahnya kurang lebih sama (dengan musim reguler)," kata Rossi dilansir Autosport.
"Di klasemen secara keseluruhan aku menuju ke belakang karena aku memiliki masalah ketika memakai ban baru, tapi terlepas dari itu, kalau Anda fokus pada kecepatan - itu yang terpenting - kami tidak terlalu cepat. Pembalap-pembalap di atas akan lebih cepat dibandingkan dengan kami," lanjutnya.
Selain kecepatan, menurut Rossi masih ada masalah degradasi ban yang juga belum selesai diselesaikan oleh Yamaha. Baginya, bila ini adalah balapan resmi maka dirinya sudah dijamin tak bakal meraih podium.
"Yamaha harus paham bahwa ini tidak cukup. Kalau besok kami balapan, kami akan berada di posisi kelima, keenam, ketujuh - mungkin keempat kalau salah satunya jatuh, tapi kami tidak akan bisa bertarung untuk mendapatkan kemenangan," papar Rossi.
Seolah Balaskan Dendamnya, Valentino Rossi Bahagia Pecco Bagnaia Kalahkan Marc Marquez
Valentino Rossi benar-benar bahagia saat menyaksikan langsung balapan MotoGP Spanyol, Minggu 28 April 2024. Sebab, Francesco Bagnaia menang pertarungan atas Marc Marquez.
