Eks Juara Dunia F1: Hamilton Perlu Kembangkan Karier

Lewis Hamilton (kiri) dan Sebastian Vettel.
Sumber :
  • washingtonpost

VIVAnews – Kepindahan Lewis Hamilton ke AMG Mercedes GP musim depan terus menjadi sorotan berbagai penggiat F1. Juara dunia F1 1996, Damon Hill secara terbuka mendukung langkah Hamilton meninggalkan McLaren.

Hill merasa, Hamilton perlu mengembangkan karier. Di mata mantan pembalap Jordan tersebut, Hamilton telah mengambil keputusan tepat. Hill tidak pernah memiliki keraguan sedikit pun, Hamilton bisa memberikan nilai tambah buat Mercedes GP.

Keputusan Hamilton memperkuat Mercedes GP musim depan menimbulkan tanda tanya besar. Dari segi prestasi, McLaren masih setingkat di atas Mercedes GP. Tidak hanya itu, Hamilton mampu meraih gelar juara dunia pada 2008 bersama McLaren.

“Hamilton seperti burung dalam sangkar di McLaren,” kata Hill beranalogi, sulit bagi Hamilton mengembangkan kariernya jika tetap bertahan di McLaren.

Dishub DKI: Selebgram yang Terjebak di Jalur Busway Bakal Kena Tilang

Karena itu, Hill merasa, sudah semestinya setiap orang menghormati keputusan Hamilton. “Dia sudah mencapai satu inchi keberhasilan dalam hidupnya. Saya tidak menyalahkan dia karena hasratnya ingin pindah ke tim lain,” Hill melanjutkan. “Hamilton perlu meninggalkan McLaren untuk melebarkan sayapnya.”

Hill berpendapat, kepindahan Hamilton ke Mercedes semata bukan trofi. Tetapi juga prinsip. Menurut Hill, setiap pembalap termasuk Hamilton memiliki hak untuk berpindah tim.

“Setelah Anda memenangkan juara dunia, melewati banyak rintangan, kemudian Anda berpikir: 'ini hidup saya'. Anda mulai berada di titik jenuh, jika Anda selalu mencoba (meraih gelar juara dunia) di seluruh karier Anda,” beber Hill sebagaimana dikutip dari Autosport.

“Tentu saja, Anda masih harus berjuang. Tapi ada suatu momen di mana Anda pasti bisa membuktikan, Anda bisa memotivasi diri sendiri. Hamilton coba menyeimbangkan hal ini,” tutur Hill.

Dia menambahkan, terselip berkah di balik ekspansi Hamilton ke Mercedes GP. “Pergeseran ini membuat kekuatan tim menjadi seimbang. Ini menunjukkan, pembalap lebih penting daripada tim.” (umi)

Pesan Ustaz Khalid Basalamah ke Pria: Jangan Rendahkan Diri di Hadapan Wanita, Masih Banyak Gantinya
Duel Timnas Vietnam vs Timnas Indonesia di leg 2 semifinal Piala AFF 2022

Menpora Berharap Timnas Indonesia Tak Dicurangi Wasit di ASEAN Cup 2024

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo berharap Timnas Indonesia tak lagi mendapat perlakuan tak adil dari wasit saat tampil di ASEAN Cup 2024.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024