Sumber :
- REUTERS/David W Cerny
VIVA.co.id
- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan harus membetot motornya habis-habisan untuk terus menempel Jorge Lorenzo di awal balapan MotoGP Republik Ceko. Kalau lebih memaksa ia malah bisa jatuh.
Meski datang ke Brno dengan modal dua kemenangan beruntun, Marquez tampak kesulitan menghadapi dominasi Lorenzo dengan motor Yamaha Movistar miliknya.
Lorenzo terus berada di depan sejak awal balapan hingga garis finis. Itu membuat Marquez gagal mencatatkan hattrick.
"Pada awal balapan, saya sudah mencoba untuk mengikuti Jorge dan saya tampil 100 persen dalam beberapa lap awal. Lalu, masalah muncul ketika kondisi ban menurun," ungkap Marquez, seperti dilansir Motorsport.
Baca Juga :
Ducati: Lorenzo Sadar akan Potensi Motor Kami
"Saya mulai kesulitan dengan grip ban belakang, dan saya sudah dalam batas di ban depan. Kalau memaksa, saya akan jatuh," lanjut juara dunia 2 kali beruntun tersebut.
Baca Juga :
Rossi Super Tangguh bagi Marquez di Musim Ini
Meski hanya menduduki peringkat 2, Marquez mengaku kalau prestasi di Brno patut disyukuri. "Karena kami sadar sirkuit ini salah satu yang bakal menyulitkan kami."
Baca Juga :
Mencari 'Rio Haryanto' Versi MotoGP
Dengan berhasil menduduki posisi 2 besar dalam empat balapan terakhir, Marquez mulai mengejar ketinggalan di papan klasemen dari Lorenzo dan Valentino Rossi. Kini jaraknya tinggal 51 poin. (one)
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
