- Crash.net
VIVA.co.id – Keputusan tak biasa diambil oleh panitia pelaksana MotoGP Qatar. Mereka memutuskan untuk tidak mengadakan sesi kualifikasi yang seharusnya berlangsung di Sirkuit Losail pada Minggu 26 Maret 2017 dini hari WIB.
Mereka beralasan, sesi kualifikasi tak bisa dilakukan karena kondisi trek yang tidak aman usai turun hujan. Dan karena itulah, untuk menentukan posisi memulai lomba, hasil sesi latihan bebas diakumulasi.
(Baca juga: Valentino Rossi Beberkan Masalah Jelang MotoGP Qatar)
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menjadi tidak beruntung karena keputusan tersebut. Sebab, hasil akumulasi catatan waktu di latihan bebas menempatkan dia pada posisi ke-10.
"Untuk saya pribadi, (tanpa kualifikasi) sangat buruk, karena membuat saya memulai balapan dari belakang. Tetapi, ini adalah pilihan yang tepat, tidak ada jalan untuk memaksakannya," tutur Rossi, seperti dilansir Crash.
Keputusan tepat yang dimaksud Rossi adalah kondisi trek yang tidak menentu. Sebagian Sirkuit Losail ada yang kering dan basah, sehingga pembalap akan sulit untuk menentukan penggunaan jenis ban.
"Karena setengah trek benar-benar kering, dan setengahnya lagi basah, jadi Anda tidak tahu harus menggunakan ban apa. Dan itu akan menjadi sangat berbahaya. Itu satu-satunya pilihan yang bisa mereka ambil," katanya.
(Baca juga: Ban Jadi Penyebab Rossi Terpuruk di FP1 MotoGP Qatar)
Pembalap berusia 38 tahun tersebut juga akan mengalami masalah lanjutan dalam balapan nanti. Dia harus meracik ulang mesin tunggangannya yang diakui pada sesi latihan bebas tidak bisa menemukan performa terbaik.
Sedangkan rekan satu timnya, Maverick Vinales justru melesat di posisi terdepan. Hasil akumulasi sesi latihan bebas menempatkan dia sebagai pembalap yang berhak berada di pole position. (one)
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
