- instagram.com/pacific.caesar/
VIVA – Keputusan Pacific Caesar untuk walk out (WO) dari laga gim 2 playoff Divisi Putih pada akhir pekan lalu menjadikan tim asal Surabaya tersebut gagal melaju ke semifinal IBL 2017/18. Meski demikian, skuat besutan Kencana Wukir tak perlu sepenuhnya kecewa.
Hal ini setelah sejumlah pilar Pacific Caesar justru meraih penghargaan musim ini. Tercatat ada 3 penggawa Pacific Caesar yang dianugerahi IBL Award 2017/18 tepat setelah tim tersebut didiskualifikasi dari fase playoff Divisi Putih.
Pelatih Kencana Wukir dinobatkan sebagai Coach of the Year, shooting guard Nuke Tri Saputra menjadi Most Improved Player of the Year dan David Vincent Seagers dinobatkan Best Foreign Player of The Year.
Menanggapi deretan penghargaan tersebut, pihak Pacific Caesar merasa hal tersebut merupakan "hasil" lain dari keputusannya WO dari duel gim 2 kontra Stapac Jakarta akhir pekan lalu.
Dalam postingan di akun Instagram resminya, @pacific.caesar, ungkapan positif pun coba dibangun dan dibeberkan kepada para penggemar Anton Waters cs.
"Mungkin telah mengakhiri musim ini dengan tensi tinggi, kecewa untuk menyelesaikannya, tapi kami memang berhasil! selamat sekali lagi untuk Kencana Wukir (Pelatih Tahun Ini), Nuke Tri Saputra (Most Improved Player) dan David Vincent Seagers (Pemain Asing Terbaik).. dengan atau tanpa piala tersebut, Anda adalah juara kami.. salut!!Terima kasih untuk para fans, terima kasih kepada IBL Indonesia untuk musim 2017/2018 yang mengesankan," tulis caption postingan tersebut.
Sebelumnya, Pacific Caesar tetap berniat untuk memainkan pilar asing mereka, Anton Waters yang diputuskan IBL terkena ejected pada laga gim 2, Sabtu malam 10 Maret 2018 dan akhirnya memilih untuk walk out. Atas tindakannya itu, Pacific Caesar dijatuhkan sanksi denda senilai Rp100 juta dari IBL.
